KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Kolaka pernah dinobatkan sebagai salah satu kota yang bersih. Hal itu ditandai dengan raihan sejumlah piala Adipura yang diperoleh daerah tersebut. Sayangnya, saat ini masyarakat dan pemerintah setempat terlihat seperti tidak lagi kompak dalam menjaga kebersihan.
Tumpukan sampah masih saja terlihat di wilayah otorita Bupati Ahmad Safei tersebut. Ironinya, sampah tersebut terlihat sepanjang ratusan meter di bahu jalan yang merupakan akses utama yang dilalui pengendara lintas daerah, tepatnya di Jalan Dermaga, Kelurahan Kolakaasi, Kecamatan Latambaga. Bahkan, tumpukan sampah itu mulai masuk ke badan jalan. Selain merusak pemandangan, kondisi tersebut juga menimbulkan bau tak sedap.
Salah seorang warga Kolakaasi, Ardi, mengungkapkan, tumpukan sampah tersebut sudah lama tak diangkut oleh petugas kebersihan. Kata dia, kondisi tersebut sudah berlangsung hampir dua bulan. "Terakhir dibenahi sebelum puasa. Itupun hanya digeser-geser menggunakan alat berat," ungkapnya, Minggu (22/5). Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kolaka, Alvian Makmun, yang dimintai penjelasan terkait tumpukan sampah tersebut, menjelaskan, lokasi tersebut bukan merupakan tempat pembuangan sampah. Namun, pihaknya masih selalu membersihkan lokasi tersebut.
"Lokasi itu selalunya kami intervensi. Tapi, ketika kami sudah bersihkan, warga kembali membuang sampah di lokasi tersebut. Padahal itu bukan tempat pembuangan sampah," ujarnya. Alvian mengatakan, untuk menjaga kebersihan di Jalan Dermaga, pihaknya juga membutuhkan bantuan pemerintah sempat. Olehnya itu, ia juga berharap agar Pemerintahan Kelurahan Kolakaasi tidak menutup mata terhadap kondisi tersebut.
"Seharusnya ada petugas kebersihan dari kelurahan yang ditempatkan di lokasi itu. Minimal ia menyampaikan kepada masyarakatnya agar jangan buang sampah di tempat itu," argumennya. (b/fad)