Pengurus Maporina Wilayah Sultra Dilantik

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Ketahanan pangan menjadi kekuatan bangsa dalam mempertahankan dan meneguhkan stabilitas.

Atas dasar itu, Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (Maporina), yang diketuai oleh Subandriyo melakukan penguatan organisasi dengan melantik pengurus Maporina wilayah di tujuh provinsi di Indonesia, masa bakti 2022-2027. Termasuk Maporina Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Dewan Pembina Maporina Sultra Brigjen TNI (Purn) Abdul Rahman Made, S.IP.,M.Si (lima dari kanan) bersama jajaran pengurus Maporina Sultra usai pelantikan pengurus di Swissbel-Hotel, Kendari, Sabtu (21/5/2022). Tampak Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi Maporina Sultra, LM. Syuhada Ridzky (belakang, kiri).
LM. SYUHADA RIDZKY / KENDARI POS

Subandriyo melantik pengurus Maporina Sultra secara virtual yang digelar di
Swissbel-Hotel, Kendari, Sabtu (21/5/2022). Jajaran kepengurusan yang dilantik berasal dari berbagai latar belakang, di antaranya praktisi petani/kelompok tani, penyuluh, pengusaha, peneliti, akademisi, pemerintah hingga unsur media massa.

Salah satu yang turut dilantik adalah Redaktur Foto Harian Kendari Pos, LM Syuhada Ridzky sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi Maporina Sultra.

Sebagai organisasi profesi di bidang pertanian organik, Maporina bergerak di bidang bimbingan dan penyuluhan pertanian, kajian ilmiah, sosialisasi dan informasi terkait pertanian organik dengan menyinergikan semua displin ilmu.

Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi Maporina Sultra, LM. Syuhada Ridzky (kiri) bersama Ketua Dewan Pembina Maporina Sultra Brigjen TNI (purn) Abdul Rahman Made, S.IP.,M.Si (kanan) usai pelantikan pengurus Maporina Sultra di Swissbel-Hotel, Kendari, Sabtu (21/5/2022). LM. SYUHADA RIDZKY /KENDARI POS

Usai memandu ikrar pelantikan, Ketua Umum Maporina, Subandriyo menegaskan agar seluruh jajaran meningkatkan
kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.

"Di era yang memasuki industri 5.0 penerapan teknologi sangat menentukan dalam laju pengembangan organisasi, sebab digital community 5.0 akan sangat memudahkan setiap anggota berinteraksi dari mana saja" urainya.

Penerapan teknologi modern tidak saja menggenjot produksi tetapi juga meningkatkan daya saing pertanian daerah di pasar global.

Subandriyo berharap Maporina menjadi pintu gerbang bagi dunia pertanian yang sehat dan organik baik secara nasional maupun dalam skala global. "Di masa pandemi, tantangannya adalah bagaimana memberi asupan yang sehat bagi masyarakat, ini menjadi titah bagi Maporina untuk memenuhi tuntutan itu," ungkapnya melalui sambungan virtual.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Maporina Sulawesi Tenggara, Brigjen TNI (Purn) Abdul Rahman Made, S.IP.,M.Si mengatakan Maporina merupakan bentuk pelayanan terhadap kemanusiaan untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan pangan yang sehat.

Abdul Rahman menegaskan Maporina Sultra sedang menyusun program, untuk melakukan demontration plot (demplot) seluas satu hektare lahan tanaman padi masa panen hingga 75 hari dengan kapasitas 1 ton.

"Dalam jangka pendek, target Maporina Sultra adalah mengembangkan kapasitas tanaman jagung dan padi, termasuk membenahi rantai pasokan. Sedangkan dalam jangka panjang, kami akan mengembangkan tanaman Nyamplung yang akan menjadi bahan baku biosolar, dapat pula diolah menjadi bioavtur. Untuk ini kami sedang dalam tahap perencanaan ke arah sana, " ujar Abdul Rahman.

Mantan Sesditjen Kuathan Kementerian Pertahanan (Kemhan) itu mengungkapkan pula bahwa terkait perkembangan tren digitalisasi, Maporina juga telah meluncurkan Maporina TV, mengembangkan website dan media sosial. "Ini untuk rebranding status
Maporina di mata publik, " ungkap Abdul Rahman.

Sementara itu, Ketua Maporina wilayah Sultra terpilih Ali Baba mengatakan, momentum pelantikan pengurus Maporina Sultra adalah batu loncatan untuk menyiapkan masa depan daerah dari sektor pertanian.

"Agar organisasi berjalan dan bekerja optimal, selanjutnya kami akan menyempurnakan kelengkapan administrasi terlebih dahulu, kemudian brainstorming kepada masing-masing anggota terkait program-program yang akan dilaksanakan," ujar Ali Baba.

Pelantikan pengurus organisasi yang identik dengan gaya hidup organik itu juga dirangkaikan dengan halal bihalal Idul Fitri 1443 H bagi sesama anggota organisasi.(agr)

  • Bagikan