Empat Sekolah di Kendari jadi Pilot Project

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan, kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur

-Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kurikulum merdeka belajar bakal diterapkan di Kota Kendari pada tahun ajaran baru 2022-2023. Hanya saja, penerapan kurikulum baru ini belum dilakukan secara menyeluruh. Pada tahap awal, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah menetapkan sejumlah sekolah sebagai pilot project atau percontohan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur mengatakan kebijakan ini tak lain menindaklanjuti arahan dari Kementerian Pedidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Namun melihat kesiapan, penerapan kurikulum merdeka belajar akan dilakukan secara bertahap.

"Sebelum diterapkan ke seluruh sekolah, rencananya kami akan terapkan terlebih dahulu di beberapa sekolah untuk mengetahui penerapannya," ujar Makmur saat dikonfirmasi Kendari Pos, Senin (16/5).

Saat ini, ada empat sekolah yang dipersiapkan. Untuk setingkat pendidikan dasar yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 66 dan SDN 90 Kendari. Sementara pendidikan menengah yaitu Sekolah Menangah Pertama Negeri (SMPN) 3 dan SMPN 5 Kendari. "Secara teknis, kesiapan sekolah ini sudah siap untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar. Diharapkan nantinya sekolah yang dipilih ini bisa menjadi contoh untuk penerapan kurikulum merdeka belajar," jelas Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Kendari ini.

Makmur menyebut perbedaan dari kurikulum merdeka belajar dan kurikulum 2013 itu terletak pada pembelajaran. "Untuk proses pembelajaran nantinya belum kita ketahui bagaimana prosesnya, karena sampai saat kita sosialisasikan," jelasnya. (b/m1)

  • Bagikan

Exit mobile version