KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo menggelar program desa binaan di Desa Loghiya Kecamatan Lohia, Muna. Rombongan mahasiswa dan dosen itu menggali potensi tinggalan arkeologis, sejarah dan budaya desa loghiya. Desa Lohiya adalah salah satu desa tertua di Kabupaten Muna yang saat ini masih menyimpan bukti-bukti sejarah peradaban masa lalu.
"Kenapa Loghiya, karena ada tinggalan arkeologis dan sejarah di sana seperti kantinu, dan mesjid tua Loghiya, dan tentunya dekat dgn destinasi wisata Napa bale dan Meleura yang menjadi objek wisata unggulan daerah," ungkap
Ketua tim program desa binaan Dr. Syahrun, M.Si.
Dr. Syahrun melanjutkan, program desa binaan itu merupakan bentuk dukungan pegiat budaya dalam rangka mendukung program pemerintah pusat yakni pengembangan desa wisata yang digawangi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Tujuan program ini ada untuk mengimplementasikan program MBKM mahasiswa dan dosen beraktifitas di luar kampus," katanya.
Kata dia, kegiatan Desa Binaan itu sekaligus juga bagian dari implementasi fungsi penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen FIB UHO. Kegiatan ini sukses dilaksanakan, yg dihadiri oleh, bupati muna diwakili oleh staf ahli bidang perekonomian, H.LM Ahmad Yani, Buku, SE, M.Si. kadis pariwisata di wakili oleh sekdin dan para kabidnya, hadir pula Dr LD. M Aksa, M.Hum kepala BPCB Makasar, camat, kades dan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat. "Alhmdulilah kurang lebih 50 hadir menyukseskan kegiatan yang berlangsung 3 hari itu, 13 hingga 15 Mei," tambahnya.
Doktor jebolan Universitas Udayana Bali itu menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi antusias masyarakat dan respon pemerintah setempat yang sangat baik. "semoga ke depan bisa bersinergi dan berkelanjutan," pungkasnya.
Untuk diketahui, peserta giat adalah dosen 11 Orang, yakni Dr Syahrun, M Si., Prof. La Niampe, M.Hum, Dr Wa Ode Sitti Hafsah, M.Si, Dr .La Ode Topojers, M Si, Dr. Rahmat Sewa Suraya,M.Si, Dr. Wa Ode winesti, M Hum. Dr. Wa Ode Sifatu, Raemon, Sandi Suseno, Ashmarita,. Raemon dan Sitti Nilawati, S.Sos, M.Si. dan 5 orang mahasiswa. (elyn)