-Sektor Pertambangan Jadi Penyumbang Terbesar
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Realisasi penerimaan pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari triwulan I tahun 2022 menunjukkan tren positif. Selama periode Januari-Maret, penerimaan pajak tumbuh 0,65 persen atau tercatat Rp 331 miliar dibanding periode 2021 yang hanya Rp 329 miliar.
Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abas mengungkapkan peningkatan penerimaan pajak didukung oleh beberapa sektor diantaranya sektor pertambangan dengan andil sebesar Rp 51 miliar, jasa keuangan dan asuransi Rp 50 miliar, Konstruksi Rp 48 miliar dan sektor lainnya sekira Rp 182 miliar.
"Sektor pertambangan masih mendominasi, karena perusahaan tambang banyak terdapat di wilayah kerja KPP Pratama Kendari. Meskipun lokasi (kegiatan)-nya di beberpa kabupaten tapi kantornya di Kendari," ungkap Yusrie, kemarin.
Tahun ini, pemerintah menargetkan realisasi penerimaan pajak sekira Rp 1,8 triliun. Hal tersebut menimbang aktivitas pada sektor pertambangan yang terus tumbuh dan bergeliat. Sejauh ini, ia cukup optimis target yang ditentukan pemerintah bisa dicapai. Apalagi setoran pajak dari Bank Sultra yang sebelumnya menjadi wajib pajak di KPP Madya Makassar telah dialihkan ke KPP Pratama Kendari.
"Sektor jasa keuangan dan asuransi juga memegang peranan penting. Apalagi di 2022 ini mulai masuk Bank Sultra. Kalau yang tahun lalu masuk ke Madya Makassar. Nah, pertengahan 2021 pindah ke Kendari. Ini bisa menutup perbankan pusat yang pindah ke Jakarta karena pemberlakuan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-05/PJ/2021 tentang tempat pendaftaran wajib pajak dan pelaku usaha," pungkasnya. (b/ags)
Penerimaan Pajak
Target Rp 1,8 Triliun
Triwulan I Rp 331 Miliar
Tumbuh 0,65 Persen Dibanding Periode sama 2021
Setoran Pajak Bank Sultra Dialihkan ke KPP Kendari
Item Realisasi Pajak
-Sektor Pertambangan Rp 51 Miliar
-Jasa Keuangan dan Asuransi Rp 50 Miliar
-Konstruksi Rp 48 Miliar
-Sektor Lainnya Rp 182 Miliar
