-2022, Penerima Bertambah 13 Ribu Jiwa
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Cakupan layanan kesehatan gratis di Kota Kendari semakin luas. Jika tahun lalu, hanya 76 ribu yang terakomodir dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tahun ini bertambah sekitar 13 ribu menjadi 89 ribu jiwa.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari Abdul Rauf mengatakan terus berupaya mengcover warga kurang mampu mendapat pelayanan kesehatan gratis. Makanya, pihaknya terus mengupdate data warga yang layak dimasukan dalam program JKN.
"Alhamdulillah, jumlah PBI Kesehatan bertambah kurang lebih 13 ribu jiwa. Dengan adanya tambahan ini, maka target PBI telah melampau target nasional sebanyak 77 ribu jiwa. Saat ini, warga yang tercover sudah mencapai 89 ribu jiwa," jelas Abdul Rauf kemarin.
Ia meminta warga kurang mampu yang belum terakomodir segera melaporkan diri. Laporannya bisa langsung ke kantor Dinas Sosial (Dinsos), bisa juga melalui pusat kesejahteraan sosial (puskesos) di tiap kelurahan maupun Ketua RT/RW. Nantinya, mereka akan didata sehingga bisa diajukan menjadi PBI.
"Saya terus mengingatkan agar petugas di lapangan mengupdate datanya. Bisa saja, ada warga yang layak menerima namun belum terdata. Kalau belum, kita minta untuk melaporkan diri," pinta mantan Kabag Kesra Setda Kendari ini.
Abdul Rauf optimis kepemilikan bantuan PBI JKN bakalan bertambah. Kecamatan yang menjadi perhatian yaitu Abeli, Nambo, Kendari, Kendari Barat, Mandonga dan Puuwatu. "Untuk penyerahan bantuannya belum diskenariokan. Namun sebelum-sebelumnya, bantuannya diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Kendari. Saya berharap nantinya seperti itu," ujarnya. (b/m1)
PBI JKN 2022
-Total 89 Ribu Jiwa
-Tambah 13 Ribu Jiwa
-Lampaui Target Nasional 77 Ribu Jiwa
Warga yang Belum Tercover Diminta Melapor
Laporan ke Kantor Dinsos, Puskesos dan Ketua RT/RW
Enam Kecamatan jadi Perhatian
(Abeli, Nambo, Kendari, Kendari Barat, Mandonga dan Puuwatu)
