KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Anomali cuaca yang masih terus terjadi saat ini membuat masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaannya. Di Kolaka Timur (Koltim), Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ujung Lasandara, terus memantau daerah yang rawan terjadi bencana alam. Ia mengaku, potensi banjir dapat terjadi kapan saja, tergantung curah hujan. "Makanya Tim Reaksi Cepat (TRC) selalu siaga 24 jam untuk membantu warga ketika terdampak musibah banjir atau bencana lainnya," kata Ujung Lasandara, Kamis (12/5). Ia mengimbau warga yang berada di sekitar aliran sungai dan menjadi langganan banjir setiap tahun, agar selalu siaga dan membantu pemerintah memberikan informasi ketika ada bencana.
Disebutkan, bencana banjir di Koltim kerap melanda beberapa wilayah seperti Desa Anambada di Kecamatan Dangia dan Pombioha di Kecamatan Ladongi, akibat kiriman luapan air dari Rawa Aopa. "Ada 11 kecamatan yang berpotensi banjir, tanah longsor serta bencana angin puting beliung. Seperti Kecamatan Lambandia, Laoe, Dangia, Poli-Polia, Aere, Ladongi, Tirawuta, Tinondo, Uluiwoi, Uesi dan Mowewe. Warga di di daerah tersebut harus tetap waspada," tandas Ujung Lasandara. (c/kus)