Konsel Ditangan Surunuddin, Pelayanan Berkualitas, Entaskan Kemiskinan

  • Bagikan
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga (kanan) meninjau pengerjaan peningkatan jalan di salah satu desa di wilayahnya. Pembangunan infrastruktur dasar terus ditingkatkan Bupati Surunuddin dalam pelayanan masyarakatnya


--Kinerja Bupati Surunuddin Memimpin Konsel

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 19 tahun lalu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menjadi daerah otonomi. Tahun 2003, Kabupaten Konsel dimekarkan dari Kabupaten Konawe. 2 Mei menjadi hari bersejarah dalam perjalanan kabupaten Konsel yang kini dipimpin Bupati Surunuddin Dangga.

Sejatinya, 2 Mei 2022, Hari Ulang Tahun (HUT) Konsel diperingati. Namun bertepatan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 hijriah, maka upacara HUT Konsel diagendakan digelar hari ini, Kamis (12/5).

Bagi Bupati Surunuddin, usia 19 tahun Konsel merupakan etape menapaki usia dewasa. Pemkab Konsel pun terus menggenjot peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kualitas pelayanan publik merupakan sebuah indikator utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Pemerintah harus mampu menghadirkan kemudahan-kemudahan dalam pelayanan publik," ujar Bupati Surunuddin Dangga kepada Kendari Pos, Rabu (11/5), kemarin.

Membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) merupakan jawaban atas tantangan untuk peningkatan pelayanan publik di Konsel. MPP akan dilengkapi dengan fasilitas counter pelayanan, tempat bermain anak, ruang laktasi, ATM Centre, fasilitas difabel, meeting room,dan perpustakaan publik.

"Dengan dibangunnya MPP diharapkan mampu memberikan kemudahan, kecepatan, dan keterjangkauan bagi warga Konsel," kata Bupati Surunuddin.

Dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat, program prioritas pemerintah daerah dicanangkan mendorong pemanfaatan lahan masyarakat untuk peningkatan produksi komoditas ekspor. Semua program kerja dan pelayanan yang dihadirkan Bupati Surunuddin bermuara pada pengentasan kemiskinan serta peningkatan kualitas SDM.

"Pengentasan kemiskinan tidak cukup dengan membagi beras. Kita mendorong masyarakat untuk pemanfaatan lahan agar menjadi modal besar bagi masyarakat kita," jelas Bupati Surunuddin.

Bupati dua periode di Konawe Selatan ini mengatakan empat tahun lalu pemerintah daerah telah memprogramkan komoditi ekspor seperti tanaman sawit. "Alhamdulillah, sudah ada progres dan sudah ada yang berhasil dipanen," imbuhnya.

Dalam upaya mendorong program pro rakyat, Bupati Surunuddin melihat potensi industri di setiap kecamatan. "Kalau potensinya di sektor tambak, maka kita mendorong produksi tambak masyarakat. Misalnya, tambak udang. Di Konawe Selatan, kami mencanangkan suntikan revitalisasi sekira 250 hektare
tambak udang. Lokasinya di Desa Panggosi Kecamatan Tinanggea. Di Indonesia cuma lima kabupaten. Di Sultra cuma Konsel dan Muna," terang Bupati Surunuddin.

Selain itu, Bupati Surunuddin mendorong sektor perkebunan dan pertanian dalam arti luas. Muaranya bukanya hanya mencegah krisis pangan namun juga memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.

Untuk mendorong percepatan pembangunan Konsel, dan pemulihan ekonomi nasional, Pemkab Konsel memaksimalkan program pinjaman PEN senilai Rp251,5 miliar.

Bupati Surunuddin bertekad, program PEN dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang dimulai dari desa. Karena program PEN tersebar di desa-desa, utamanya yang punya potensi. "Kita optimalkan potensi-potensi desa dikelola dengan baik, dengan mewujudkan komitmen Desa Maju Konsel Hebat," tegasnya.

Bupati Surunuddin menambahkan, program PEN bakal menyasar daerah terisolir dan tertinggal. Kemudian infrastruktur pedesaan baik daerah wisata dan kawasan strategis. Selanjutnya peningkatan perekonomian pedesaan. Seperti pembangunan pasar termasuk perhatian pada pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

"PEN ini ada timnya, setiap bulan dilakukan evaluasi. Tiap evaluasi tentunya ada rekomendasi, agar berjalan sesuai target yang diharapkan," jelas Bupati Surunuddin. (ndi/b)

Pelayanan Berkualitas, Entaskan Kemiskinan

  • Bagikan