KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Halu Oleo (UHO) mewajibkan calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022 untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan. Aturan itu dituangkan dalam surat yang dikeluarkan rektorat UHO bernomor 1985/UN29.1/ PD/2022 yang dikeluarkan pada 9 Mei 2022. Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M. Si., M. Sc., mengatakan aturan pemeriksaan kesehatan bagi para Calon Maba UHO memang tiap tahun berlangsung demikian. Dimana bagi calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus melalui jalur SNMPTN tahun 2022 dan telah melakukan registrasi ulang diwajibkan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan yang ditangani tim dokter Fakultas Kedokteran UHO. "Ketika menjalani pemeriksaan kesehatan, calon mahasiswa baru harus membawa dan memperlihatkan bukti cetak atau print out registrasi ulang yang dapat diakses melalui laman http:// daftar-ulang.uho.ac.id, " jelas Prof. Zamrun, (10/5).
Dia menekankan, bagi para calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus melalui jalur SNMPTN, tetapi tidak melakukan registrasi ulang dinyatakan batal dengan sendirinya. "Jadi sejak awal sudah ditekankan, bagi mereka yang tidak mendaftar ulang untuk jalur SNMPTN telah dinyatakan gugur. Saat ini prosedur bagi para calon Maba SNMPTN adalah pemeriksaan kesehatan, " ujarnya.
Dia memaparkan, untuk pembayaran biaya pemeriksaan kesehatan telah diberitahukan sebelumnya. Dimana pembayaranya dapat dilakukan secara online melalui salah satu dari e-Channel BNI (ATM BNI, Mobile Banking BNI, I-Bank Personal BNI, BNI SMS Banking, ATM Bersama, OVO, atau Via Transfer dari Bank Lain). “Pembayaran sudah dapat dimulai per hari ini (10 Mei) hingga 20 Mei 2022. Bukti pembayaran harus disimpan untuk ditunjukkan pada tim medis saat Pemerikaan kesehatan (Pemkes). Panduan pembayaran Pemkes dapat diakses melalui laman resmi website UHO,” paparnya.
Ketua KAGAMA Sultra itu, juga menjelaskan, pemeriksaan kesehatan akan mulai dilaksanakan pada 23, hingga 27 Mei 2022 yang prosedur dan tahapannya akan disampaikan lebih lanjut melalui laman web resmi UHO. Ia pun menekankan, bagi para calon Maba UHO yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk menjadi mahasiswa dalam Pemkes ini dapat dianggap batal dengan sendirinya. “Demi kelancaran proses registrasi pada tahap-tahap selanjutnya, semua calon Maba diminta untuk senantiasa mengupdate informasi dengan mengakses laman resmi website UHO melalui http://uho.ac.id dan tidak terpengaruh pada informasi dari pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutup Rektor UHO dua periode ini. (rah/b)