-Tambah 10 Lembaga Vertikal Ikut Bergabung
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sejatinya, Mall Pelayanan Publik (MPP) diresmikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 191 Kota Kendari tanggal 9 Mei. Bukan hanya lantaran progres pembangunan gedung yang belum rampung, diundurnya peresmian proyek senilai Rp 250 miliar ini karena ada tambahan 10 lembaga vertikal yang ingin bergabung.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan awalnya MPP hanya membuka 24 layanan. Namun belakangan, ada beberapa lembaga yang ikut bergabung. Diantaranya, Kejaksaan Negeri (Kejari), Pengadilan Negeri (PN) dan sejumlah instansi vertikal lainnya sehingga harus dilakukan penyesuaian.
"Kami kembali melakukan penyesuaian. Dengan begitu, peresmiannya nanti bisa dilakukan bersamaan. Jadi total layanan yang sekarang ini kurang lebih 34 layanan dari awalnya hanya 24 layanan," ujar Sulkarnain Kadir, Senin (9/5).
Saat ini, pihaknya masih mengatur ulang skemanya. Kemungkinan besar, peresmianya baru akan dilakukan di bulan Agustus 2022 atau bertepatan perayaan HUT Kemerdekaan RI.
"Memang (peresmian) agak sedikit bergeser dari jadwal semula. Sebenarnya kita harap bisa rampung saat HUT Kota Kendari (9 Mei), tapi karena pandemi (Covid-19) sehingga ada beberapa bahan-bahan yang digunakan untuk menyelesaikan gedung belum tiba sehingga pembangunan (Balai Kota) belum bisa rampung," ungkap Sulkarnain Kadir Wali Kota Kendari kemarin.
Selain keterlambatan material proyek lanjutnya, molornya pengerjaan Balai Kota juga dipengaruhi oleh masa libur lebaran, yang mana seluruh pekerja per 29 April (Hari ini, Red) sudah memasuki cuti bersama dan mulai beraktivitas kembali pada 9 Mei mendatang.
"Seandainya tidak libur lebaran, ini (pembangunan) bisa kita genjot. Hanya karena ini libur lebaran, ya kita tentu punya empati terhadap tenaga kerja yang merayakan. Insya Allah kita akan segera rampungkan," ujarnya.
Meski peresmiannya tertunda, Sulkarnain memastikan beberapa bagian gedung lainnya sudah bisa dioptimalkan, terutama Mall Pelayanan Publik (MPP). "Sebagian kita fungsikan, tidak bisa difungsikan 100 persen. Nanti rampung seluruhnya dibulan Agustus baru kita maksimalkan pemanfaatan gedungnya," ungkap Sulkarnain Kadir.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemanfaatan Ruang (PUPR) Kota Kendari Erlis Sadya Kencana. Hingga kini, pembangunan MPP masih terus berjalan. Di sisi lain, ada beberapa instansi vertikal yang akan gabung sehingga perlu perlu dilakukannya penyesuaian ulang.
"Mudah-mudahan Agustus bisa rampung pengerjaanya. Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 80 persen,"ungkapnya. (b/m1/ags)