8-9 Mei, Puncak Arus Balik
-Lonjakan Penumpang Kapal Naik 40 Persen
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Libur lebaran telah usai. Kendati demikian, gelombang arus balik belum berakhir. Hingga kemarin, arus balik masih terbilang tinggi. Tahun ini, puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah ini diprediksi terjadi pada tanggal 8-9 Mei.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari Abdul Manas Salihin mengatakan penanganan arus balik tidak jauh berbeda saat mudik lebaran dengan cara mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas.
"Sejak awal, kami sudah menyiapkan bagaimana menghadapi puncak arus balik termasuk antisipasinya jika terjadi lonjakan penumpang kapal," ujarnya saat diwawancara, Senin (9/5).
Diperkirakan, puncak arus balik masih terjadi hari ini (kemarin). Yang mana, terjadi lonjakan sampai 40 persen dari hari-hari sebelumnya. Sedangkan volume lalu lintas naik mencapai 60 persen yang terjadi di batas-batas kota.
"Kami dari pihak Dishub berupaya untuk memperlancar volume lalu lintas dan memastikan keselamatan lalu lintas sesuai dengan prosedur yang kami lakukan ini sama pada saat penanganan arus mudik," ungkapnya.
Ia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan lengkapi surat kendaraan. Pemudik harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengutamakan keselamatan. Selama dipatuhi, masyarakat tidak perlu khawatir.
Selama arus balik lanjutnya, pihaknya mengerahkan personilnya turun lapangan mengamankan arus balik. Sejauh ini, prosesnya berjalan dengan lancar. Di sisi lain, Dishub juga turut memperketat beberapa titik tujuan pemudik seperti terminal, bandara, dan pelabuhan penyeberangan feri.
"Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan balik lebih nyaman," pintanya. (b/m1)
Arus Balik Lebaran
-Puncak Terjadi 8-9 Mei
-Lonajakan Penumpang Naik 40 Persen
-Volume Lalu Lalulinyas Naik 60 Persen
-Dishub Kerahkan Personil
-Pemudik Diminta Patuhi Prokes dan Rambu Lalulintas
-Pengawasan Titik Tujuan Pemudik Diperketat
(Bandara, Termina dan Pelabuhan)