KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) punya desa wisata. Selain Desa Namu yang memiliki keindahan baharinya, Konsel juga punya desa wisata lainnya, yakni
Desa Sumber Sari. Desa yang terletak di Kecamatan Moramo itu memiliki daya tarik alam, air terjun.
Air terjun Moramo memiliki keunikan. Air terjun Moramo dibalut kanopi alam hutan yang sangat terpelihara keasriannya. Terdapat berbagai ragam jenis fauna dan flora yang baik dalam penelitian di dalam akademik. Penduduk desa sumber Sari sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Hasil panennya bisa dijadikan destinasi agrowisata.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga terus mendorong pengembangan destinasi wisata di daerahnya. Sang bupati berkomitmen mengoptimalkan pengembangan sejumlah destinasi wisata, termasuk air terjun Moramo. Ia juga telah memerintahkan seluruh OPD lintas sektoral terlibat dalam pengembangan destinasi wisata di Konsel.
"Sarana dan prasarana di tempat wisata akan terus dibenahi dan ditingkatkan. Bahkan nantinya, selain wisata alam, desa wisata akan kita jadikan destinasi wisata edukasi. Bukan hanya di Desa Sumber Sari, tapi desa lainnya juga kita akan optimalkan," ujar Bupati Konsel Surunuddin Dangga kepada Kendari Pos, Minggu (8/5) kemarin.
Desa wisata telah dibranding dengan nama Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumber Sari. Keelokan yang dimiliki desa wisata air terjun Moramo itu membawanya masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik nasional.
Air terjun Moramo di Desa Sumber Sari mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Bupati Surunuddin mengungkapkan rasa bangganya. Mengingat tahun ini jumlah peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebanyak 3.419 desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia. Setelah melalui serangkaian kurasi tim juri ADWI 2022 yang kompeten, Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumber Sari masuk 50 besar.
"Alhamdulillah, kita bersyukur Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumber Sari masuk 50 besar. Sebagai pimpinan daerah saya bangga dengan seluruh tim khususnya dari Dinas Pariwisata dan pihak terkait, seperti tokoh masyarakat dan kelompok pemuda setempat yang terlibat," kata Bupati Surunuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Konsel, Adywarsyah Toar menambahkan masuknya Desa Wisata di Konsel pada tahapan 50 Besar ADWI tahun 2022 diharapkan mampu memberikan pengaruh besar terhadap sektor pariwisata di Sultra khususnya Konsel.
"Event ADWI 2022 ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi yang diselenggarakan sejak tahun 2021," jelasnya.
Adywarsyah menuturkan pada 19 April 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan peserta ADWI 2022 yang lolos ke tahap 500 Besar. 18 desa wisata mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumber Sari.
"Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumber Sari lolos 300 Desa Wisata (ADWI) 2022, lalu masuk 100 besar. Pada 26 April 2022 kembali diumumkan 50 besar Desa Wisata (ADWI) 2022. Dua Desa Wisata perwakilan Sultra, yakni Desa Wisata Air terjun Moramo Sumber Sari dan Desa Wisata Limbo Wantiro," sebut Adywarsyah.
Setelah masuk 50 besar, akan diseleksi kembali oleh dewan juri. Ada tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata dan kelengkapan melalui data website Jadesta.com, yang akan menghasilkan pemenang ADWI 2022. "September nanti, penetapan dan penganugerahan juara terbaik satu di tujuh kategori," tambah Adywarsyah.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Konsel, Suartin menjelaskan masuknya Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumber Sari pada ADWI 2022, merupakan kebanggaan sekaligus tantangan bagi pengelola untuk berbenah dan meningkatkan potensi desa wisata.
"Mengingat akan ada visitasi lapangan oleh tim dewan juri Kemenparekraf untuk menilai tujuh kategori desa wisata yang masuk 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2022," ujar Suartin.
Suartin menyebutkan, ketujuh kategori tersebut adalah daya tarik pengunjung yang memiliki keunikan dan keaslian alam dan buatan, homestay, souvenir, digital dan kreatif, toilet umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), dan kelembagaan desa.
"Saat ini masuk tahap rencana visitasi penilaian dari 50 besar desa wisata terbaik menuju penilaian tujuh kategori. Visitasi oleh tim dewan juri Kemenparekraf bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno," ungkap Suartin. (ndi/b)