Kisah Bupati Konut Ruksamin Perjuangkan Pengadaan Listrik di Desa Matarape Morowali

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Desa Matarape yang terletak di Kecamatan Menui Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, baru menikmati listrik dari PT PLN (Persero) tahun 2021 lalu. Hadirnya listrik di Desa Matarape, merupakan buah perjuangan Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin.

Bermula saat salah satu warga Desa Matarape bernama Slamet yang merupakan Purnawirawan TNI dan kini berprofesi sebagai wiraswasta, datang menghadap ke Bupati Konut sebanyak dua kali. Ia meminta Bupati Ruksamin memperjuangkan hadirnya aliran listrik agar dapat dinikmati warga Desa Matarape.

Kemudian Bupati Konut Ruksamin menanyakan, mengapa akses dari Bungku Selatan tidak tersambung hingga ke Desa Matarape, sebab wilayah tersebut merupakan kewenangan Kabupaten Morowali, Provinsi Sulteng.

"Jawaban dari Pak Slamet, jangankan kabel mau tersambung, akses jalan pun tidak ada dari Bungku Selatan ke Matarape. Artinya kalau mau ke Desa Matarape, mesti melalui jalur trans Sulawesi, masuk Dati Kecamatan Wiwirano, kemudian Langgikima (Sultra), nanti dari Desa Lameruru Konut, baru bisa ke Matarape. Jadi, jangankan listrik, akses jalan pun tidak ada dari arah Bungku Selatan. Akses satu-satunya hanya lewat laut," kisah Ruksamin menirukan keluhan Slamet warga Matarape, Jumat (6/5).

Tanggal 11 Agustus, sekira pukul 23:12 Wita, Bupati Ruksamin mencoba menghubungi GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan , Tengara dan Barat (Sulselrabar) Awaludin Hafid di Makassar. Dan menyampaikan terkait masalah belum hadirnya aliran listrik di Desa Matarape, Morowali, Sulteng. Bahwa Indonesia sudah lama merdeka, namun masyarakat disana (Matarape) belum menikmati kemerdekaan.

"Jawaban dari Pak Awaludin Hafid, Desa Matarape masuk di wilayah Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo atau Sulutengo, bukan Kanwil Sulselrabar," ujar Ruksamin menirukan pernyataan Awaludin Hafid.

Pantang menyerah, Bupati Ruksamin mencoba menghubungi GM PLN UIW Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), Samsul Huda. Dan disrespon baik, dan pihak PLN Sulmapana akan berkoordinasi terlebih dahulu terkait keluhan warga Matarape.

Tak lama kemudian, GM Sulmapana Samsul Huda menelpon Bupati Ruksamin. Dan menyampaikan bajal dilakukan pemasangan aliran listrik di Desa Matarape.

"Dalam percakapan saya bersama Pak Samsul Huda, bahwa beliau berjanji sebelum pergantian tahun 2021, akan diupayakan kabel sudah sampai di Desa Matarape. Dan alhamndulillah terbukti, saat ini masyarakat Matarape sudah menikmati kemerdekaan," kisah Ruksamin dengan terenyuh.

Warga setempat, bersuka ria dan menghaturkan terima kasih kepada Bupati Konut Ruksamin yang ikhlas memperjuangkan pengadaan listrik di Desa Matarape.

Saat penandatangan kontrak antara PLN dan beberala perusahaan yang akan membangun Smelter dan kawasan Industri yang dilaksanakan di Jakarta, Bupati Konut Ruksamin menyampaiakan kepada Bupati Morowali Pak Taslim dan Ketua DPRD Morowali agar datang melihat perkembangan sekaligus meresmikan penyambungan listrik di Matarape. (ali).

  • Bagikan

Exit mobile version