Terpisah dari Rekannya Saat Menyuluh, Warga Kabaena Ditemukan Tewas Mengapung

  • Bagikan
Illustrasi Orang tenggelam

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Amiruddin (55) warga Kabupaten Bombana ditemukan tewas mengapung di perairan Pulau Motaha Kabaena, Kamis (05/5).

Pria paruh baya ini diketahui merupakan warga Dusun Rarontole Kelurahan Teomokole Kecamatan kabaena, Bombana. Jasadnya ditemukan warga sekitar pukul 07:30 WITA setelah dinyatakan hilang dan terpisah dari rekannya saat hendak menyuluh ikan (mencari ikan di malam hari dengan menggunakan tombak) di Pulau Motaha itu.

Kapolsek Kabaena Iptu Bastian H, SH mengungkapkan, insiden itu berawal saat korban bersama Ruslin dan lima rekannya berangkat menyuluh ikan sejak Rabu (4/05) sekira pukul 17:30 WITA di pesisir pantai Pulau Motaha Kelurahan Sikeli Kecamatan Kabaena Barat.

"Nah tak lama kemudian sekira pukul 21:30 WITA, korban terpisah dari rekannya saat menyuluh," ungkap Kapolsek Kabaena Iptu Bastian menirukan pernyataan Ruslin rekan korban.

Selanjutnya, Ruslin beserta kelima rekannya berusaha mencari, namun korban belum ditemukan.

"Saat pencarian, mereka mendapati perahu yang digunakan korban menyuluh yang didalammnya hanya ada senter dan jerigen. Akhirnya Ruslin Cs langsung menyampaikan ke masyarakat terkait hilangnya korban itu dan diteruskan ke Polsek Kabaena sekaligus membuat laporan berita nelayan hilang," beber Bastian.

Berawal dari informasi itu, pihak Polsek Kabaena mengerahkan personel bersama warga untuk mencari korban. Namun hingga pukul 01:30 WITA dini hari belum juga ditemukan, tim pencari bersama anggota kembali dan memutuskan pencarian akan dilakukan esok hari.

"Akhirnya nanti pagi kemudian, korban ditemukan pertama oleh warga bernama Asrudin bersama 10 orang tim pencarian sekira pukul 07:30 WITA di perairan Pulau Motaha. Kondisi Amiruddin dalam keadaan tak bernyawa,"jelas Kapolsek Kabaena.

Mendapat informasi itu, pihaknya melakukan langkah evakuasi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Selanjutnya meminta VER dan autopsi namun, (keluarga Korban menolak). Jenazah langsung dibawa di kediaman korban di Kelurahan Teomokole," pungkasnya. (Kam/b)

  • Bagikan