KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Arus mudik mudik di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) terpantau aman, meski di beberapa jalur transportasi terjadi lonjakan penumpang. Pemerintah setempat tengah bersiap kembali untuk menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan berlangsung, Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5).
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan mengatakan, saat ini pemerintah telah memantau dan mengamankan seluruh jalur arus mudik dan balik dengan cukup lancar dan aman, meskipun ada lonjakan penumpang di sejumlah jalur transportasi laut dan darat. Tetapi semua tetap terkendali. Ini diharapkan terjadi pada puncak arus balik.
"Saat ini kita tengah mempersiapkan untuk arus balik,’’kara Rajulan, (4/5).
Dia memaparkan, untuk jalur darat dan laut dalam persiapan arus balik, ada rute tambahan yang disiapkan, jalur udara pun demikian. Sebab beberapa tahun sebelumnya arus mudik dan arus balik tak cukup signifikan sebab pandemi menyebabkan libur dipangkas, sementara tahun ini libur sekolah dan libur ASN cukup panjang.
"Tahun ini ada libur panjang, jadi arus mudik dan arus balik tentu bakal melonjak, dan ini harus kita siapkan dengan baik demi kenyamanan pengguna jalur transportasi baik penyeberangan pelabuhan, bandar udara maupun terminal transportasi darat, " ujarnya.
Berdasarkan laporan yang ada, sampai saat ini belum ada lonjakan arus balik. Tapi berdasarkan kepadatan arus balik diprediksi bakal terjadi pada Sabtu (7/4) hingga Minggu (8/4). Karenanya jika tak ingin merasakan kepadatan arus balik, sebaiknya perjalanan dilakukan sebelum puncak arus balik. Sebab animo perantau atau pekerja antarwilayah, mudik lebaran tahun ini memang sangat tinggi sehingga ini juga bakal terjadi pada arus balik.
"Diimbau kepada pemudik agar saat arus balik untuk menjaga keselamatan diri sendiri, sebab dengan begitu maka secara tidak langsung sudah ikut menjaga keselamatan orang lain. Jadi kita harus saling menjaga,"harapnya.
Dishub Sultra tentu tetap akan mengordinasikan pelayanan penyeberangan armada kapal Feri antar pelabuhan se-Sultra, serta jalur transportasi darat dan udara. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan berbagai pihak yakni TNI, Kepolisian, BPTD, Basarnas, BPBD, Dinas Kesehatan, KSOP, Jasa Raharja dan segenap pemerintah daerah demi kelancaran, ketertiban dan keselamatan pengguna jasa angkutan tranaportasi.
"Kami berharap, bukan saja saat mudik, tetapi saat puncak arus balik, seluruh jalur transportasi tetap aman sesuai keinginan kita semua, " pungkasnya. (rah/b)