KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Puncak arus balik libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah diprediksi pada 6-8 Mei 2022. Hal itu mengingat pada 9 Mei nanti, aparatur sipil negara (ASN) maupun karyawan swasta sudah aktif berkantor. Mengantisipasi supaya tidak terjebak macet parah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan beberapa pesan kepada masyarakat.Pengguna Kendaraan Pribadi Balik Lebih Awal
1. Pengguna Kendaraan Pribadi Balik Lebih Awal
Presiden Jokowi mengingatkan, kepadatan arus balik tidak bisa dihindari. Untuk itu, kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi supaya balik lebih awal dari kampung halaman.
"Ini penting supaya nyaman diperjalanan. Sekaligus menghindari kepadatan dalam arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022," ungkap Jokowi dalam keterangan resmi secara virtual terkait arus balik lebaran.Kembali Setelah Puncak Arus Balik
2. Kembali Setelah Puncak Arus Balik
Presiden Jokowi membuka opsi kepada para pemudik supaya balik usai puncak arus balik lebaran. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta mengingatkan, opsi tersebut harus disesuaikan izin dari tempat kerja masing-masing.Pemerintah Optimalkan Pelayanan Dalam Mengurai Kemacetan
3. Pemerintah Optimalkan Pelayanan Dalam Mengurai Kemacetan
Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk dalam urusan penanganan arus mudik dan balik lebaran.
Mantan Wali Kota Solo ini telah menginstruksikan agar instansi terkait
mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas, guna mengurai kemacetan.
Mulai dari kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. "Semua dilakukan agar masyarakat nyaman selama arus mudik dan balik lebaran," imbuhnya. (*/ing)