KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Puasa Syawal merupakan amalan yang memiliki nilai pahala sangat besar disisi Allah SWT. Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan. Salah satunya, bila dikerjakan akan mendapatkan pahala puasa selama setahun. Hal ini sesuai hadist Nabi Muhammad SAW:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: Barang siapa berpuasa Ramadan. Kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Cara Melaksanakan Puasa Syawal
1. Seperti Puasa Sunnah Pada Umumnya
Puasa Syawal dilaksanakan seperti puasa sunnah pada umumnya. Misalnya menahan makan dan minum serta perbuatan tercela sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
2. Harus Diniatkan
Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya.
3. Dilaksanakan 6 Hari: Bisa Berurutan atau Tidak Berurutan
Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari. Bisa dilakukan (puasa) berurutan maupun tidak. Hal itu sesuai penjelasan Ustadz Adi Hidayat dalam video di kanal YouTube miliknya, Adi Hidayat Official. "Pelaksanaan Puasa Syawal bisa dikerjakan secara berurutan ataupun tidak," ujarnya.
UAH--sapaan Akbar Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, Nabi Muhammad SAW memberikan kenyamanan seluas-luasnya kepada umatnya dalam mengerjakan amalan Puasa Syawal ini. Umat Islam bisa mengerjakan puasa pada hari kedua sampai tiga puluh di bulan Syawal.Amalan Sunnah yang Dianjurkan
4. Amalan Sunnah yang Dianjurkan
Menurut UAH, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya mengamalkan amalan ini. Karena termasuk amalan sunnah yang dianjurkan. Bila mengerjakan mendapat pahala, bila sebaliknya maka tidak masalah.
(*/ing)