Penarikan Uang Tunai Selama Ramadan dan Idul Fitri Capai Rp 1,25 Triliun

  • Bagikan
Suasana Penukaran uang tunai masyarakat di Kas keliling BI

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bank Indonesia (BI) menyiapkan dana triliunan rupiah untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan lebaran tahun ini 2022. Dari catatan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara, penarikan uang tunai oleh masyarakat di Bumi Anoa mencapai Rp 1,25 triliun. Nominal tersebut setara 62,5 persen dari uang rupiah yang disediakan KPwBI Sultra, Rp 2 triliun.

"Total realisasi outflow atau penarikan uang Rupiah tunai untuk kebutuhan Lebaran sudah mencapai Rp 1,25 triliun. BI telah menyiapkan Rp 2 triliun untuk Penukaran uang rupiah di wilayah Sultra," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo, Selasa (3/5).

Ia menyebut, uang Rupiah yang telah ditarik masyarakat selama Ramadhan hingga jelang lebaran, diperoleh dari kas keliling BI baik di dalam maupun luar Kota Kendari, penarikan di bank, kas titipan maupun di loket kantor BI.

"Khusus untuk kas keliling yang ada di kota Kendari, realisasi penarikan uang tunai mencapai Rp 2,56 miliar. Sedangkan kas keliling luar kota mencapai Rp 2,88 miliar, diloket BI mencapai Rp 1,65 milyar. Selanjutnya lewat penarikan bank mencapai Rp 809 miliar. Lalu penarikan lewat kas titipan mencapai Rp 436 miliar. Jadi total Rp1,25 triliun," rinci Aryo Wibowo.

Diakuinya, uang yang disiapkan selama Ramadan dan Idul Fitri 2022 jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Jika tahun ini disiapkan Rp 2 triliun, maka pada 2021 sebesar Rp 1,3 triliun.

"Kebutuhan uang tunai masyarakat kita naikkan, sebab kami memprediksi pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini masyarakat bakal butuh Rp1,4 triliun untuk penukaran uang tunai, " ujarnya.

Menurut Aryo Wibowo, besarnya kebutuhan uang tunai itu karena transmisi pandemi Covid-19 kian terkendali, sehingga aktivitas masyarakat mulai berangsur normal. (b/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version