Penting: Sebelum Salat Idul Fitri, Perhatikan Amalan Sunnah Berikut

  • Bagikan
Illustrasi
  1. Mandi dan Menyucikan Diri

Amalan sunah sebelum melaksanakan Salat Ied, hendaknya mandi dan menyucikan diri terlebih dahulu. Jangan lupa berwudhu sebelum berangkat menuju tempat salat. Jangan lupa, wudhu adalah salah satu syarat sahnya salat.

  1. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Saat hendak melaksanakan Salat Ied, sebaiknya kita menghias diri dan memakai pakaian terbaik. Pria juga dianjurkan memakai wangi-wangian. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim bahwa “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar ketika Shalat Idul Fithri dan Idul Adha dengan pakaiannya terbaik”.

  1. Sarapan

Sebelum melaksanakan Salat Ied, dianjurkan sarapan dan hal inilah yang membedakan Salat Idul Fitri dengan Salat Idul Adha. Kalau Salat Idul Adha tidak dianjurkan makan. Hal ini dimaksudkan bahwa pada hari Raya Idul Fitri umat Islam tidak lagi melakukan ibadah puasa seperti sebelumnya pada bulan Ramadan.

Sebagaimana hadis Rasulullah ﷺ

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullahﷺ biasa berangkat Salat Ied pada hari Idul Fitri, makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari Shalat Ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.”

  1. Jalan Kaki Menuju Lokasi Salat dan Menempuh Jalan Berbeda

Maksud menempuh jalan berbeda adalah saat pergi dan pulang salat Idul Fitri hendaknya melewati jalan berbeda. Hal ini dimaksudkan supaya saat pergi maupun pulang, lebih banyak bertemu orang-orang yang juga melaksanakan salat Ied dan saling bersilaturahmi. Pergi menuju tempat salat Ied juga dianjurkan berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan kecuali jika ada halangan atau hajat. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh ibnu Jabir:

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.”

Dan juga hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki”.

  1. Bertakbir
    Saat sebelum melaksanakan salat Ied sebaiknya melantunkan kalimat takbir kepada Allah SWT sebagai tanda bahwa kita gembira menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kalimat takbir tersebut adalah sebagai berikut :

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

“Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahi ilhamd (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya”. (*/ing)

  • Bagikan

Exit mobile version