KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kepadatan penumpang di Pelabuhan Torobulu paling tinggi selama H-7 hingga H-2 Idul Fitri tahun ini dibanding Pelabuhan penyeberangan lain di Sultra. Tercatat, 9.839 penumbang melakukan perjalanan via Torobulu dengan rincian 8.823 penumpang berangkat dan 1.016 penumpang datang.
Informasi itu disampaikan Kepala BPTD Wilayah XVIII Sultra Benny Nurdin. Katanya, Pelabuhan Kolaka tingkat kepadatan tertinggi kedua setelah Torobulu. Di pelabuhan itu, 8.911 penumpang yang melakukan perjalanan musim mudik tahun ini. Rinciannya, 4.826 penumpang berangkat dan 4.085 penumpang tiba.
Katanya, pergerakan mudik tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Apalagi adanya kebijakan boleh mudik yang dilakukan pemerintah. Kebijakan ini mengobati kerinduan warga buat ke kampung halaman, mengingat dua tahun ada pembatasan aktvitas.
Hingga H-2, lembaganya mencarar 6.838 penumpang Pelabuhan Baubau-Waara, 6.420 penumpang Tobaku-Siwa, 5.186 penumpang Amolengo-Labuan, 3.327 penumpang Kendari-Langara, 1.876 penumpang Bombana-Tj.Phising dan 1.622 penumpang Raha-Pure.
Ia menambahkan selama ini arus lalu lintas dari dan menuju Kendari masih didominasi kendaraan roda dua. Benny mengerahkan seluruh personel BPTD untuk terus memantau simpul-simpul transportasi selama H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Juga mendirikan Posko Terpadu pengaduan pemudik yang siaga selama 24 jam. "Silakan warga yang menemukan kasus percaloan atau layanan angkutan mudik yang tak maksimal," pungkasnya. (dan)
