KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, mengikuti salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Kautsar, Senin, Mei 2022. Bersamanya ada Pj Sekda Sultra Asrun Lio, Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, Kepala Kantor Wilayah Departeman Agama Sultra Zainal Mustamin, Ketua MUI Sultra Drs. KH. Mursyidin Hamid, beserta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra.
Usai salat, Gubernur Sultra Ali Mazi memberikan beberapa pesan penting kepada masyarakat. “Hari ini adalah Hari Kesucian, Hari Kemulian dan Hari Kemenangan bagi umat Islam. Setelah satu bulan lamanya berjuang secara lahir dan batin melawan dan mengendalikan hawa nafsu. Kumandang takbir, tahlil dan tahmid menggema di seluruh penjuru dunia sebagai wujud kesyukuran dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” ungkap Ali Mazi dalam keterangan tertulis yang diterima KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID, Senin, 2 Maret 2022.
Ibadah Puasa yang telah ditunaikan selama bulan Ramadan, diharapkan dapat membawa perubahan positif terhadap peningkatan keimanan dan kualitas jati diri yang ber-akhlak mulia, jujur, dermawan, sabar dan ikhlas.
"Semoga ibadah puasa yang telah ditunaikan dapat menjadikan kita sebagai pribadi yang kembali suci laksana bayi baru lahir, dan meraih derajat ketakwaan. Insyaa Allah akan mengantarkan pada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat," jelasnya.
Disadari, bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momentum yang penuh makna dan suka cita, untuk dapat berkumpul bersama-sama sanak keluarga, saling mengunjungi dan bertatap muka untuk meminta dan memberi maaf dalam rangka mempererat ikatan persaudaraan. Baik persaudaraan sebagai sesama umat Islam maupun persaudaraan sebagai sesama warga masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Marilah di hari yang suci ini, kita saling memaafkan dengan penuh keikhlasan. Kita pererat ikatan persatuan dan persaudaraan. Hilangkanlah segala perbedaan dan perselisihan yang mungkin pernah terjadi di masa lalu. Mari kita terus bersatu, bersama-sama melangkah ke depan dalam mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat,” imbuhnya. (ing)