KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Sultra mencatat 1.250 orang mudik selama H-7 hingga H+2, dengan transportasi darat antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Puuwatu. Setidaknya 50 unit AKAP berangkat dan kedatangan sebanyak 15 unit.
Kepala BPTD Wilayah XVIII Sultra, Benny Nurdin, mengatakan dengan kebijakan mudik tahun ini, angka pemudik lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saat 30 April, kata dia, 10 unit kendaraan yang memuat pemudik melakukan keberangkatan meninggalkan Terminal Puuwatu, sedangkan 5 unit kedatangan.
"Hari itu 206 penumpang melakukan keberangkatan, dan 34 penumpang yang tiba," katanya.
Persentase kenaikan penumpang berangkat dari tahun 2019 sebesar 275 persen. Ia menyebut, kebijakan boleh mudik, mengobati kerinduan masyarakat akan kampung halamannya, mengingat selama dua tahun dilakukan pembatasan aktivitas. (dan)