KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara Anton Timbang menyerahkan Surat Keputusan Susunan Kepengurusan Kadin Konawe dan Kota Baubau, Sabtu (30/4). Penyerahan dilakukan di Kantor Kadin Sultra, kepada kedua ketua Kadin cabang masing-masing kota.
Ketua Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan, sejauh ini sudah ada 6 pengurus Kadin Kota dan kabupaten yang sudah rampung. Keenamnya yakni, Kota Kendari, Kota Baubau, Konawe, Bombana, Kolaka dan Kolaka Utara.
"Tiga yang SK masih berjalan kepengurusannya, yakni Konsel, Kota Kendari, Kolaka, " kata Anton Timbang.
Agenda paling mendesak setelah terpilih dan resmi, kata dia, adalah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dan kabupaten. Fokusnya, untuk pengembangan UMKM di Sultra yang jumlah mencapai ribuan lebih.
"Proses seleksi pimpinan dan pengurus Kadin kabupaten agak lambat. Sebab, mengutamakan proses dan seleksi yang benar-benar memilih pemimpin yang berkapasitas membangun daerah," tandasnya..
Sementara itu, Ketua Kadin Konawe Yusran Akbar menyampailan, saat ini tengah mendata jumlah UMKM yang ada. Ada sekitar 1000 lebih pengusaha kecil yang tengah berjuang menghidupi keluarganya.
Menurut Yusran, paling banyak UMKM bergerak dalam bidang makanan dan kerajinan tangan. Jumlah pastinya, belum ada karena saat ini mereka tengah mendata.
"Kami data, kami koordinasikan, kemudian bagaimana kedepannya mereka bisa mendapat pembiayaan yang baik dari Perbankan dan pemerintah," ujar Yusran Akbar.
Ditempat yang sama, Ketua Kadin Baubau Simon Alexander menuturkan, saat ini ada sekitar 7000 lebih UMKM di Kota Baubau. Terbanyak bergerak dalam bidang komoditas pertanian, kerajinan tangan dan makanan.
"Selama ini kami melihat mereka butuh promosi, jadi kedepan kami berupaya mereka bisa melakukan yang terbaik dengan bantuan Kadin untuk mendapatkan pembiayaan dan bantuan keuangan," kata Simon Alexander. (ali).