KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Untuk kedua kalinya sejak pandemi, kasus aktif covid-19 di Kota Kendari dinyatakan zero. Pertanggal 27 April, tidak ada lagi warga metro yang terpapar virus asal Kota Wuhan, Tiongkok. Zero kasus pertama kali terjadi pada Oktober 2021 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg. Rahminingrum mengatakan penanganan wabah covid-19 di Kota Kendari menunjukan tren positif. Tidak hanya kasus covid-19 yang zero, kontak erat atau Orang dalam Pemantauan (ODP) dan OTG (Orang Tanpa Gejala) juga dinyatakan nihil.
“Alhamdulillah, wabah covid semakin terkendali. Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang melakukan isoman telah sembuh. Pekan ini, kasus covid aktif nihil. Rumah Sakit (RS) belum melaporkan adanya pasien covid,” ujarnya kemarin.
Meski demikian, ia meminta jajarannya tidak berpuas diri. Pasalnya, penyebaran virus corona sewaktu-waktu bisa meningkat. Apalagi aktivitas mudik lebaran Idul Fitrin 1443 Hijriah berpotensi mendongkrak kasus covid-19. Atas dasar itulah, ia mengingatkan semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Ingat, tetap pakai masker bila keluar rumah atau di area publik. Rajin cuci tangan dan jaga jarak (physical distancing). Jangan karena kasus menurun, masyarakat jadi lalai,” katanya.
Selain penegakan prokes, Pemkot terus memberlakukan penggunaan aplikasi PeduliLindung di pusat perbelanjaan, mall, hotel, restoran dan perkantoran. Di sisi lain, pihaknya juga menggenjot cakupan vaksinasi. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan imun tubuh untuk membentuk ketahanan kelompok dari infeksi covid-19. (b/m1)
Kasus Covid di Kendari
Positif 1.865 Kasus
Sembuh 1.863 Pasein
Meninggal Dunia 2 Orang
Kasus Aktif Nihil
Cegah Penyebaran Covid
-Berlakukan Aplikasi PeduliLindungi di Pusat Perbelanjaan, Restoran, Perkantoran dan Ruang Publik
-Tegakkan dan Sediakan Sarana Prokes
-Genjot Vaksinasi Covid-19
-Pantau Pergerakan Arus Mudik
-Faskes dan Nakes Siaga Penuh
