HUT ke-58 Sultra Bertabur Nuansa Budaya

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi (delapan dari kiri), Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas (tujuh dari kiri), Pj.Sekda Sultra Asrun Lio (enam dari kiri) bersama para bupati dan wali kota usai upacara HUT ke-58 Sultra di pelataran Rujab Gubernur Sultra, Rabu (27/4), kemarin. MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS

Merawat Eksistensi Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Provinsi Sultra konsisten bergerak maju di tengah beragam tantangan. Dua tahun terakhir, Sultra dilanda pandemik covid-19, namun pertumbuhan ekonomi daerah berada dalam tren positif. Hal itu disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi saat upacara HUT ke-58 Sultra, kemarin. Gubernur Ali Mazi mengatakan, perjalanan Sultra telah menorehkan sejarah panjang, baik sebelum terbentuk, lalu menjadi sebuah provinsi hingga seperti sekarang ini.

Lembaran episode kelahiran dan perjalanan Provinsi Sultra tergambar dari perjuangan penuh pengorbanan para pendahulu. Tokoh pejuang pemekaran, penjabat gubernur dan gubernur dan wakil gubernur definitif dari periode ke periode mempersembahkan kontribusi demi membangun Sultra sehingga mandiri, berkembang dan berdiri sejajar dengan daerah lain di bumi nusantara.

Pengaruh upaya dan kerja keras para pendahulu tersebut sangat besar bagi pembangunan daerah ini. Berbagai tantangan yang dihadapi pada periodenya menorehkan sejarah bagi daerah ini. “Saya secara pribadi, selaku gubernur dan atas nama masyarakat Sultra, dengan penuh rasa hormat, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tokoh pejuang berdirinya Provinsi Sultra, para mantan gubernur/penjabat gubernur, mantan wakil gubernur, para tokoh Sultra yang mendedikasikan dirinya untuk Sultra. Semoga kerja kerasnya tercatat sebagai amal ibadah yang diridai Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Gubernur Sultra Ali Mazi dalam pidatonya saat memimpin upacara HUT ke-58 tahun Sultra di pelataran Rujab Gubernur, Rabu (27/4), kemarin.

Gubernur Sultra dua periode ini menerangkan, peringatan HUT Sultra ke 58 tahun, janganlah dijadikan sebagai kegiatan seremonial belaka, sekadar mengingatkan pada nilai historis semata, atau hanya sekadar mengenang. "Tetapi peringatan HUT Sultra ini seyogyanya menggugah hati nurani dan memacu motivasi, penambah spirit dan energi kita untuk merawat eksistensi, kebanggaan dan kecintaan pada Sultra yang telah diwariskan oleh pendahulu kita," ungkap Gubernur Ali Mazi yang didampingi Wakil Gubernur Lukman Abunawas saat upacara HUT, kemarin.

Gubernur Ali Mazi menegaskan, hal penting saat ini dan ke depannya, adalah menanamkan dalam diri rasa persatuan dan memiliki rasa bangga menjadi anak dan masyarakat Sultra demi kemajuan Sultra, kendati berbeda suku, budaya, agama, status sosial, dan pandangan politik.

Kebanggaan itu termanifestasikan dalam komitmen melangkah bersama, meningkatkan peran dan kontribusi positif, sesuai kapasitas masing-masing untuk membangun daerah, bangsa dan negara. “Kita bersyukur, Sultra terus bergerak maju, dengan pencapaian pembangunan di berbagai bidang, walaupun diadang pandemi Covid-19," tegas Gubernur Ali Mazi.

Meski kemajuan pembangunan dirasakan, namun tidak boleh menutup mata, bahwa masih ada kekurangan yang perlu segera dibenahi. "Pembenahannya melalui upaya dan kebijakan daerah yang lebih responsif, adaptif, bekerja lebih giat dan lebih sinergis dalam bingkai semangat Garbarata untuk mewujudkan Sultra aman, maju, sejahtera dan bermartabat,” terang Gubernur Ali Mazi.

Gubernur Ali Mazi menjelaskan, semangat membangun Sultra berbasis Gerakan Akselerasi Pembanguan Daratan dan Kepulauan (Garbarata) mesti terus bergelora. "Semangat bekerja membangun SDM Sultra secara paripurna, dan pengelolaan SDA yang bernilai tambah secara cerdas dan bertanggungjawab, serta membangun infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang sektor perekonomian dan sektor-sektor lainnya,"jelasnya.

Peringatan HUT Sultra bertabur nuansa budaya. Gubernur, wakil gubernur, Pj.Sekda, para bupati dan wali kota serta para undangan hadir dengan balutan busana adat. HUT ke-58 tahun dihadiri para bupati, wali kota, Pj.Sekda Sultra Asrun Lio, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh, unsur Forkopimda, anggota DPR RI Hj. Tina Nur Alam, dan anggota DPD RI asal Sultra. (ali/c)

  • Bagikan