BI Prediksi Komoditas Ikan Masih Jadi Penyumbang Inflasi pada HBKN Ramadan dan Idul Fitri

  • Bagikan
Plt Kepala BI Perwakilan Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo (tengah) saat memberikan pemaparan terkait inflasi Sultra di RM Kampung Bakau, Rabu (27/04/2022). (FOTO : AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara memprediksikan ikan segar masih jadi salah satu komoditas penyumbang inflasi pada Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.

Plt Kepala BI Perwakilan Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo mengungkapkan, secara historis komoditas ikan segar menjadi penyumbang inflasi terbesar pada HBKN Ramadhan dan Idul Fitri selama 4 (empat) tahun terakhir. Kondisi tersebut berpeluang terjadi pada HKBN tahun ini mengingat komoditas tersebut menjadi salah satu favorit masyarakat.

"Inflasi diperkirakan terjadi akibat permintaan masyarakat yang meningkat ditengah penetapan harga yang lebih tinggi dibanding masa normal," ungkap Aryo dalam Bincang-bimcang Media (BBM) yang dilaksanakan di RM. Kampung Bakau, Rabu (27/04/2022).

Meski diprediksi mengalami inflasi, BI menyebut pasokan ikan segar di Sultra tetap terjaga ditengah peningkatan harga.

Sekedar informasi, selama tahun 2018-2021, inflasi tertinggi mayoritas disumbangkan oleh komoditas ikan, antara lain ikan kembung, ikan layang, dan ikan cakalang. Selain itu, angakutan udara juga menjadi salah satu penyumbang inflasi saat HKBN Ramadan dan Idul Fitri. (ags)

  • Bagikan