Menko Airlangga : Covid-19 Kian Terkendali

  • Bagikan
Airlangga Hartarto

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pandemi Covid-19 di tanah air semakin terkendali. Hal itu diungkapkan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto. Indikator terkendalinya pandemi Covid-19 berdasarkan kasus harian nasional yang tercatat hanya 382 kasus pada Minggu (24/4).

Jumlah itu berkurang 99,4 persen dari jumlah tertinggi pada 16 Februari lalu yang mencatatkan penambahan 64.718 kasus dalam satu hari. Sementara, kasus aktif nasional kini tinggal 17.631, turun 96,99 persen dari puncaknya pada 24 Februari 2022 di angka 586.113 kasus.

"Kondisi pandemi di Indonesia semakin terkendali di pekan terakhir bulan suci Ramadan atau sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," ujar Airlangga Hartarto, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dalam keterangan, Selasa (26/4), kemarin.

Menko Airlangga menuturkan, kasus harian di luar Jawa-Bali konsisten menunjukkan tren penurunan, hanya terjadi penambahan 80 kasus per 24 April 2022. Sementara, kasus aktif sebanyak 3.880 kasus di luar Jawa-Bali.

“Namun demikian, kasus aktif di Lampung dan Sumatera Barat relatif lebih tinggi dari pada daerah lain, meskipun juga mengalami tren penurunan kasus. Kasus aktif tertinggi di Provinsi Lampung dengan 964 kasus,” ujar Menko Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menambahkan, sebagai bentuk antisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah tetap memperpanjang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai strategi pengendalian laju penularan Covid-19 secara sistematis

"Pemerintah tidak ingin masyarakat lengah selama libur lebaran yang mengakibatkan kasus kembali naik pasca-lebaran nanti," kata Menko Airlangga.

Meski pandemi Covid-19 terkendali, Menko Airlangga mengimbau seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) selama libur Idul Fitri 2022 agar Covid-19 tetap terkendali dan meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Laju capaian vaksinasi juga menjadi kabar menggembirakan. Kebijakan pemerintah menetapkan vaksinasi booster sebagai syarat mudik mampu mendongkrak capaian vaksinasi.

Menurut Menko Airlangga, hanya tersisa dua provinsi yang vaksinasi dosis satu masih di bawah 70 persen, yakni, Papua dan Papua Barat. “Sudah ada 22 provinsi yang mencapai lebih dari 70 persen vaksinasi dosis dua. Sementara, ada 25 provinsi yang vaksinasi dosis tiga di atas 10 persen, dengan 18 provinsi berada di luar Jawa-Bali,” tegas Menko Airlangga. (map/fsr/rls)

  • Bagikan

Exit mobile version