Permintaan Tambahan Feri Belum Direspon

  • Bagikan
La Ode Hanafi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) meminta tambahan armada Feri kepada PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Baubau. Tujuannya, memberi kelancaran arus mudik menjelang perayaan lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Namun, hingga kini permohonan Mubar belum direspon.

Kepala Dinas Perhubungan Mubar, La Ode Hanafi mengatakan pihaknya telah menyurati ASDP meminta tambahan Feri rute Pelabuhan Torobulu-Tondasi. “Pak bupati meminta agar kapal Feri melayani peyeberangan Torobulu-Tondasi. Mulai H-7 sebelum lebaran sampai H+7. Jawaban belum ada, kita masih tunggu,” ujarnya.

Saat ini, armada Feri di Pelabuhan Tondasi baru satu unit dan melayani penyeberangan Tondasi-Kasipute. Sehingga kepadatan penumpang yang selalu terjadi di Pelabuhan Torobulu-Tampo ketika musim mudik lebaran bisa terurai. “Penyeberangan Tondasi-Torobulu sudah pernah buka pelayanan. PT. ASDP pernah mengalihkan Feri Torobulu-Tampo ke Torobulu- Tondasi saat pelabuhan Tampo direhab,” terangnya.

Katanya, selama pengalihan rute Torobulu-Tampo ke Torobulu-Tondasi semua berjalan lancar. Atas dasar itu, Mubar kembali meminta PT. ASDP Baubau bisa mendatangkan satu armada untuk Torobulu-Tondasi menjelang padatnya arus mudik lebaran. “Arus mudik ini kita prediksi mulai padat H-7 lebaran. Makanya pada H-7 nanti kita juga mulai aktifkan pos penjagaan untuk pengamanan mudik,” ucapnya.

Saat ini pergerakan penumpang masih normal. Baik di Bandara Udara Sugimanuru, Pelabuhan Tondasi maupun Pelabulan Pajala. Semua masih normal dengan trip pelayanan yaitu, untuk jalur penerbangan lima kali seminggu, jalur laut Tondasi-Kasipute tiga kali sehari (enam trip) dan Pajala-Kasipute setiap hari.(ahi/b)

  • Bagikan

Exit mobile version