KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kebutuhan terhadap minyak goreng di Kabupaten Kolaka lebih tinggi dibanding dengan stok yang tersedia saat ini. Dari data Dinas Ketahanan Pangan Kolaka, kebutuhan minyak goreng warga mencapai 27,12 ton. Sedangkan ketersediaan hanya 16,20 ton. "Dengan kondisi tersebut, maka kami kekurangan stok 10,92 ton. Untuk harga, masih di kisaran Rp 30 ribu per liter," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka, Muhammad Azikin, Jumat (22/4).
Ia mengatakan, minimnya ketersediaan kebutuhan tersebut disebabkan oleh permintaan yang tinggi dan ditambah lagi belum datangnya pasokan. Meskipun stok saat ini terbatas, namun kata Azikin warga tak perlu panik. Sebab dalam waktu dekat akan ada pasokan minyak goreng.
"Insya Allah minggu depan persediaan minyak goreng sudah banyak yang akan datang. Jadi, kebutuhan warga bisa terpenuhi," ujarnya.
Meskipun pasokan bertambah, Azikin belum dapat memastikan adanya perubahan harga minyak goreng. "Kami harap ketika stok sudah tersedia maka harganya bisa lebih murah lagi. Tapi itu semua tergantung dari yang memiliki kewenangan," tuturnya. (b/fad)
