KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Suara Gubernur Sultra, Ali Mazi menggema di pentas nasional. Sang gubernur menyuarakan optimalisasi riset nasional untuk pengelolaan sumber daya alam di daerah dalam talkshow yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta. Misalnya di Provinsi Sultra yang kaya akan SDA seperti emas, nikel, aspal dan mineral alam lainnya.
Saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam talkshow BRIN di Jakarta, Gubernur Ali Mazi menyampaikan, salah satu persoalan riset di Indonesia adalah kurangnya sosialiasi. Ia mencontohkan, sejak tahun 1926, aspal Buton sudah diriset sebagai salah satu sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini. "Namun, sampai saat ini pemanfaatan aspal Buton di Indonesia belum optimal," ujar Gubernur Ali Mazi, Rabu (20/4), kemarin.
Selain mengajukan sejumlah persoalan mendasar perihal riset, Gubernur Sultra Ali Mazi juga mengajukan sejumlah gagasan agar daerah-daerah bisa tumbuh merata. "Salah satunya, hasil-hasil riset strategis yang membutuhkan implementasi harus ditindaklanjuti dengan bantuan pembiayaan dari BRIN ataupun pemerintah pusat secara umum," ungkap Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Sultra dua periode itu menambahkan, perlu kolaborasi yang kuat tidak hanya pemerintah daerah dan pusat, tapi juga di antara pemerintah daerah. "Kita di Sultra, APBD-nya hanya Rp5,2 triliun. Coba bandingkan dengan DKI Jakarta yang mencapai Rp87 triliun. Namun, kita di Sultra sangat kaya dengan berbagai sumber daya alam. Nah, kita coba kolaborasi agar ada subsidi silang di antara daerah," papar Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi mengapresiasi eksistensi BRIN dan pembentukan BRIDA di daerah-daerah dalam rangka mengakselerasi inovasi yang ada di daerah. Gubernur juga meminta agar BRIN lebih disosialisasikan ke masyarakat beserta berbagai riset yang dihasilkannya dan dapat diimplementasikan untuk mengoptimalkan peningkatan nilai tambah dari produk-produk yang dihasilkan.
Gubernur Ali Mazi juga menyampaikan rencana relokasi penduduk di pesisir Pulau Buton yang berpotensi terkena bencana tsunami ataupun gempa bumi. Pemprov Sultra telah menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Halu Oleo (UHO) untuk meriset potensi bencana itu.
Sekedar informasi, talkshow bertema "BRIDA untuk Percepatan dan Daya Saing Inovasi Daerah" ini menghadirkan sejumlah kepala daerah yang dinilai berprestasi dan peduli terhadap percepatan dan daya saing inovasi daerah dan berkomitmen membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Acara talkshow ini merupakan rangkaian dari kick off pembentukan BRIDA di seluruh Indonesia. Sebelumnya, dalam acara kick off pembentukan BRIDA, Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual memberikan pengarahan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy hadir secara langsung memberikan sambutan. Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri meminta agar Mendagri Tito Karnavian dapat mendorong percepatan pembentukan BRIDA di daerah. (rls/ags/b)
Suara Gubernur di Pentas Nasional