KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Arus mudik lebaran tahun 2022 diprediksi meningkat. Apalagi kasus covid-19 di Kota Kendari semakin terkendali. Di sisi lain, pemerintah pusat telah mencabut larangan mudik. Namun sejauh ini, laju pemudik masih terbilang normal. Diprediksi, pemudik bakal mengalami lonjakan pada H-7.
Kepala Dinas perhubungan (Dishub) Kota Kendari La Ode Abdul Manas Salihin memprediksi lonjakan pemudik akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Di Kendari, arus mudik diperkirakan dimulai H-7 Idul Fitri 1443 Hijriah.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, pihaknya telah membuat skema terutama di terminal, pelabuhan dan titik kemacetan seperti pada jalan yang dekat dengan pusat perbelanjaan.
"Titik macet akan terjadi di sekitaran pusat perbelanjaan karena mendekati lebaran aktivitas masyarakat akan bertambah yang mengakibatkan bertambah pula volume lalu lintas di jalan raya." ujarnya saat ditemui di ruang kerja, Selasa (19/4).
Pemerintah lanjutnya, telah melonggarkan syarat perjalanan mudik tanpa harus PCR. Namun bagi pemudik hendaknya melengkapi vaksinasi booster. Sebab ini menjadi salah satu syarat utama untuk mudik. "Dengan adanya kebijakan itu kami menghimbau agar bagi calon pemudik segera lakukan vaksinasi booster. Jangan nanti mau berangkat, baru vaksin itu akan menimbulkan penumpukan masyarakat," ujarnya.
Dishub lanjutnya, akan bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan rutin. Diantaranya, tes narkoba bagi sopir angkutan umum, khususnya bus. Tindakan ini dilakukan demi kelancaran saat mudik dan sebagai keselamatan penumpang.
"Kami berharap pemudik tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengutamakan keselamatan. Jika menggunakan kendaraan pribadi hendaknya dalam kondisi tetap jaga protokol kesehatan (Prokes) serta melengkapi surat-surat kendaraan," jelasnya. (b/m1)
Antisipasi Mudik Lebaran 2022
Arus Mudik Diprediksi H-7
Petakan Skema di Terminal, Pelabuhan dan Titik rawan Kemacetan
Gandeng Kepolisian Pemeriksaan Rutin
-Syarat Pemudik
-Tes Narkoba Bagi Sopir
-Kelangkapan Surat dan Keselamatan Kendaraan
Pemudik Disarankan Vaksin Booster
Belum Divaksin, Wajib Tes PCR
