Gubernur : CPNS Harus Kenali Potensi Daerah

  • Bagikan

--Ciptakan ASN Berkualitas, 138 CPNS Ikuti Latsar

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra berkomitmen untuk membentuk karakter Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang profesional dan berintegritas.

Untuk mewujudkan itu, BPSDM Provinsi Sultra menggelar pelatihan dasar (Latsar) CPNS gelombang pertama yang diikuti 138 CPNS golongan III dan II lingkup Pemprov Sultra dan Kabupaten/Kota.

Kegiatan pembukaan Latsar gelombang pertama yang akan berjalan sejak 19 April-22 Juni 2022 tersebut dibuka langsung gubernur Sultra H Ali Mazi SH di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra,kemarin (19/4).

Turut hadir dalam pembukaan Latsar CPNS tersebut, Plt. Sekda Provinsi, Drs. Asrun Lio, M.Hum, Ph.D. Kepala BKD Sultra, Dra. Zanuriah dan sejumlah pejabat widyaiswara lingkup Pemprov Sultra.

Gubernur Sultra, Ali Mazi saat menyematkan tanda peserta Latsar kepada salah satu CPNS.

Dikesempatan itu, Gubernur Sultra H Ali Mazi mengungkapkan, penyelenggaraan pemerintahan di segala sektor itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan berkualitas.

"Guna untuk menunjang jalannya kegiatan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan atau program pembangunan dan pelayanan publik. Serta dapat merespon kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang," ungkapnya usai membuka kegiatan Latsar CPNS kemarin.

Dikatakan, sambung ketua DPW Partai Nasdem Sultra ini, untuk membentuk karakter PNS yang berorentasi pelayanan akuntabel, harmonis dan loyalitas sebagai pelayanan publik, perlu adanya pelatihan dan pembekalan terhadap calon abdi negara itu sendiri.

"Sehingga saya berharap kepada peserta agar Latsar ini bisa menjadi CPNS yang profesional. Karena nantinya mereka akan menjalankan tata kelola pemerintahan. Nah, kalau tidak dari awal kita menyampaikan tupoksi dan cara melayani masyarakat, maka mereka akan kesulitan, sehingga dengan pelatihan ini, semoga bisa melahirkan PNS yang berkompeten profesional, dan berintegritas," pintanya.

Ditambahkan, gubernur Sultra menekankan kepada seluruh peserta CPNS untuk tidak hanya fokus pada peningkatan SDM saja, akan tetapi harus memahami potensi daerah masing-masing.

"Agar ketika turun di masyarakat mereka lebih faham potensi daerahnya sendiri dan bisa memberikan pelayanan di masyarakat disesuaikan karakter daerah masing-masing," imbuhnya.

Dikesempatan itu pula, Ali Mazi meminta kepada seluruh peserta Latsar maupun seluruh masyarakat Sultra secara umum untuk senantiasa menjaga iman dan imun ditengah bulan suci ramadan.

"Dan khususnya peserta ini, agar bisa mengikuti Latsar dengan baik agar kedepan bisa menjadi perangkat PNS Sultra yang berintegritas," harapnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Sultra, Yuni Nurmalawati menjelaskan, Latsar tersebut bertujuan untuk membentuk PNS profesional dan berkarakter melalui perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.

Kepala BPSDM provinsi Sultra, Dra. Yuni Nurmalawati

"Jadi Latsar CPNS ini sebagaimana peraturan lembaga administrasi negara ada 4 materi yang harus di ikuti oleh CPNS. Yakni, pengetahuan bela negara dan wawasan kebangsaan, kedua nilai-nilai ASN. Ketiga peningkatan peran PNS menuju pemerintahan yang baik, dan profesionalitas ASN dalam pelayanan masyarakat. Dan keempat itu habituasi atau aktualisasi mereka di lapangan kerja sesuai bidang tugas masing-masing," jelasnya.

Mantan Pj Sekda Buton Utara (Butur) ini merinci, adapun 138 peserta Latsar gelombang I tahun 2022 tersebut terdiri dari 80 CPNS asal Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan 58 CPNS dari Provinsi Sultra.

"Tahun ini memang kita target 1.458 yang akan ikut Latsar. Nanti Mei akan lanjut gelombang kedua, yang pesertanya dari kabupaten semua. Karena untuk CPNS provinsi hanya 58 peserta, dan gelombang I ini sudah ikut semua," imbuhnya.

Ditambahkan, dalam pelaksanaan Latsar tersebut, selain menghadirkan dari widyaiswara, pihak BPSDM juga bekerjasama dengan pihak Militer atau kesatuan Korem.

"Dalam pelaksanaanya itu, peserta akan mengikuti Latsar 18 hari materi ruangan di kantor BPSDM , dan habituasi di lapangan selama 30 hari. Selanjutnya 3 hari kembali keruangan kantor BPSDM untuk ikut seminar ujian dan penutupan, sekaligus pengumuman kelulusan," pungkasnya. (Kam)

  • Bagikan