KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gubernur Sultra Ali Mazi memiliki segudang ide brilian dalam menjalankan roda pemerintahan di Bumi Anoa. Ide itu dituangkan dalam pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bersama tandemnya, Lukman Abunawas, Gubernur Ali Mazi tengah menuntaskan pembangunan infrastruktur. Diantaranya perpustakaan modern internasional, jalan wisata Kendari-Toronipa dan RS Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak "Oputa Yi Koo".
Program pembagunan infrastruktur yang ditunaikan Gubernur Ali Mazi mesti didukung seluruh elemen masyarakat Sultra. Termasuk dukungan dari media massa. Untuk menyebarluaskan informasi kinerjanya, Pemprov Sultra memilih dan menggandeng Harian Kendari Pos sebagai mitra strategisnya.
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio mengatakan media massa, terutama Kendari Pos sangat berperan menyebarluaskan informasi aktivitas dan keberhasilan pembangunan oleh pemerintah kepada masyarakat. Hal tersebut penting dilakukan selain sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, juga sebagai sarana mengedukasi masyarakat dari program pembangunan pemerintah.
"Salah satu tugas kita adalah mengoordinasikan tata kelola pemerintahan, jadi kita harus butuh media massa seperti Kendari Pos yang bisa mendukung program kerja pemerintah, sehingga informasi program pembangunan oleh Gubernur Sultra dapat diketahui masyarakat," ujar Asrun Lio saat berdiskusi dengan Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin yang didampingi jajaran manajemen Kendari Pos, kemarin.
Asrun Lio menyebut, saat ini Gubernur Ali Mazi tengah menggenjot pembangunan RS Oputa Yi Koo atau RS Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak di Kendari yang dibangun di atas lahan seluas lima hektare. Luas bangunan sekira 43 ribu meter persegi dan berkonstruksi 17 lantai dengan menelan anggaran sekira Rp388 miliar lebih.
"Saat ini, rumah sakit khusus jantung dan otak baru dimiliki oleh Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Kelak setelah menkes mengeluarkan ijin operasionalnya, Rumah Sakit Oputa Yii Koo Sultra menjadi yang ketiga sebagai rumah sakit khusus jantung dan otak di Indonesia. Ini yang perlu diketahui masyarakat," ungkap Asrun Lio didampingi Kepala Diskominfo Sultra, Ridwan Badallah dan Kepala Biro Pembangunan Pemprov Sultra, Rusdin Jaya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ridwan Badallah mengatakan kerja sama Pemprov Sultra dan Harian Kendari Pos sangat penting dalam rangka menyebarluaskan informasi seputar pembangunan yang tengah digencarkan Gubernur Ali Mazi.
Ridwan menjelaskan lembaga yang dipimpinnya mengawal pembangunan gubernur melalui beberapa kanal seperti website https://sultraprov.go.id, dan media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, Youtube) Diskominfo. Namun sinergi yang terjalin dengan Kendari Pos akan semakin menguatkan penyebaran informasi kepada masyarakat luas.
"Insya Allah, sinergi yang terbangun bisa menyukseskan dan mewujudkan visi gubernur yakni menjadikan Sultra yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat," pungkas Ridwan.
Sementara itu, Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin memberikan banyak masukan untuk maksimalisasi program strategis gubernur. Lebih spesifik tentang optimalisasi Perpustakaan Modern. Demi memasifkan literasi di Sultra, dirinya mengusulkan program Gerakan Kumpul Buku.
"Gerakan kumpul buku ini bisa dilakukan jelang siswa masuk sekolah atau saat momen HUT Sultra," ujar Irwan Zainuddin yang langsung direspons positif Plh Sekda Sultra, Asrun Lio.
Menurut Irwan, salah satu tantangan terbesar generasi saat ini adalah kurangnya literasi. Minat baca juga sangat rendah. Sehingga, butuh stimulasi dari pemerintah.
"Kehadiran Perpustakaan Modern diharapkan bisa menjadi sarana untuk membangkitkan kembali minat baca masyarakat Sultra," imbuh Irwan Zainuddin didampingi Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra dan Manajer Iklan Kendari Pos Awal Nurjadin. (ags/b)