KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berjuang menciptakan pelayanan kesehatan yang maksimal. Hal itu tak terlepas dari komitmen duet Surunuddin Dangga-Rasyid dalam menjaga kesehatan warganya. Dinkes bersinergi dengan berbagai stakholder untuk menyukseskannya.
Plt Kepala Dinkes Konsel, dr. Boni Lambang Pramana, M.kes menggariskan prinsipnya, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terus ditingkatkan. Tentunya, dengan menambah kemampuan sumber daya manusia, pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan, pemenuhan logistik dan membangun sistem kesehatan yang baik. “Faktor itu harus berjalan beriringan, agar derajat kesehatan Konsel terus meningkat. Yang dampaknya pada peningkatan kualitas hidup manusia,” katanya.
Dokbon sapaan-akrab dr. Boni menuturkan, meningkatkan kualitas SDM dilakukan dengan pelatihan, workshop, dan bimbingan teknis. Secara kuantitas, Dinkes memastikan terpenuhinya standar kebutuhan tenaga medis di tiap layanan kesehatan.
50 dokter umum di Puskesmas se Konsel. Rinciannya, 24 ASN, Nusantara Sehat 15 serta Tenaga Kontrak Daerah (TKD) 11 orang. Dokter gigi 24, terdiri dari 8 ASN, Nusantara Sehat 9 dan TKD 7. Adapun medis di Rumah Sakit, yakni 17 dokter ahli, 9 dokter umum, plus tiga dokter gigi. “Kami mengapresiasi pemerintah pusat dan daerah atas dukungannya selama ini terkait penempatan tenaga nusantara sehat di Konsel. Mereka sangat membantu kita dalam pelayanan,” ungkapnya.
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan tentunya tak terlepas dari program akreditasi rumah sakit dan Puskesmas. Dari 25 Puskesmas di Konsel, tiga terakreditasi utama, 14 akreditasi madya, enam akreditasi dasar, dan dua belum terakreditasi. Baru akan diakreditasi tahun ini. “Dalam akreditasi yang dilihat yakni mutu pelayanan, menjaga keselamatan pasien, dan maksimal menjalankan standar prosedur yang ada,” sebutnya. (adv)