KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID–Pekan imunisasi dunia akan dilaksanakan setiap tanggal 16 sampai 22 April mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas Kesehatan akan ikut membuka layanan imunisasi pada semua pusat layanan kesehatan masyarakat.
Untuk itu, Dinkes terus menyosialisasikan hal ini agar semua pihak menerima informasi yang akurat. “Untuk pelaksanaan di Kabupaten Buton kita sudah menyampaikan kepada seluruh Puskesmas, diberitahukan pada orang tua anak atau bayi yang berusia 0-9 bulan untuk imunisasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Buton, Syafaruddin, Rabu (13/4).
Demi kesehatan dan tumbuh kembang anak dengan baik, semua ibu perlu melengkapi imunisasi bayinya. Dalam pekan imunisasi itu, pemerintah akan memastikan semua anak sudah menerima suntikan lengkap dimaksud. Imunisasi dasar lengkap itu meliputi antibodi BCG, hepatitis, difteri, pertusis dan tetanus (DPT), polio serta campak. “Kalau ada anak sudah (imunisasi) difteri, tetanus dan dilihat apa yang belum, itu yang disuntikan,” tambahnya.
Imunisasi kata Syafaruddin cukup penting, sebab dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit serius. Di Buton pernah terjadi kasus difteri. “Kalau untuk di Kabupaten Buton, kita ada penyakit difteri. Pernah tahun lalu, kalau tidak salah di Desa Galanti dan Maret 2022 ini satu orang di Takimpo, tapi sudah teratasi,” urainya.
Untuk diketahui, pelaksanaan pekan imunisasi dunia ini merujuk pada surat Kementerian Kesehatan RI nomor SR.02.06/11/ 180/2022 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Dunia (PID). Dalam surat itu, kata dia program imunisasi merupakan salah upaya intervensi kesehatan masyarakat terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. (c/lyn)