KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) periode Januari-Maret telah berakhir. Dari 15.995 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hanya 15.355 yang menerima bantuan itu. Tersisa, 640 KPM belum mengambil bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan realisasi penyaluran BPNT di Kendari sangat baik. Terbukti realisasinya hampir menyentuh angka 100 persen. Hanya, 640 KPM yang belum menerima bantuan. Penyebabnya beragam, di antaranya, meninggal dunia sebanyak 40 orang dan 600 KPM telah pindah domisili dan tidak diketahui keberadaannya.
Karena tidak tersalur, kata Abdul Rauf, maka dana bantuan 640 KPM atau sekira Rp 384 juta di kembalikan ke pemerintah pusat melalui Kantor Pos Indonesia yang dilampirkan dengan berita acara gagal bayar. “Dananya dikembalikan ke pusat. Jadi tidak ada sepeser pun bantuan yang tersisa,” kata Abdul Rauf.
Mantan Kabag Kesra Pemkot Kendari ini berharap, 640 KPM yang belum mengambil bantuannya bisa digantikan oleh penerima bantuan lain yang berhak berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Kendari. “Mudah-mudahan nanti bisa diganti dengan penerima lain untuk penyaluran tahap berikutnya (IV) yang tidak lama lagi akan disalurkan,” kata Abdul Rauf. (ags/b)
