KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Sebelum terjun ke ranah politik, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga berlatar belakang pengusaha sukses. Bupati Surunuddin Dangga sudah khatam soal strategi menggaet investor dan membangun jejaring. Berbekal modal itu, rasanya tak sulit bagi Bupati Surunuddin membangun otoritanya dan menyejahterakan rakyatnya.
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Konawe Selatan tidak luput dari peran investasi yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Terbukti iklim investasi di Kabupaten Konsel bertumbuh dengan baik. Bupati Konsel Surunuddin Dangga sukses mencapai realisasi investasi Konsel tahun 2021 mencapai Rp2,665 triliun. Meningkat dibandingkan tahun 2020 yang hanya Rp1,5 triliun.
Dengan capaian tersebut menjadikan Konsel menduduki posisi kedua dari 17 kabupaten/kota se-Sultra dalam hal realisasi investasi. Berdasarkan data tersebut, Bupati Surunuddin memproyeksi target investasi tahun 2022 lebih dari Rp2 triliun.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga berjuang mengoptimalkan iklim investasi tumbuh sehat. Mengingat daerah yang dipimpin dua periode itu merupakan surga investasi. Investasi di sektor unggulan digenjot. Bidang pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan, termasuk industri, jadi unggulan untuk dikembangkan.
“Investasi penting digenjot. Data potensi dan unggulan daerah harus direkap dengan akurat untuk diberikan kepada semua pihak yang membutuhkan. Baik investor lokal, nasional maupun internasional, untuk berinvestasi di Konsel. Sehingga mendorong pembangunan infrastruktur daerah dan ekonomi masyarakat,” kata Bupati Konsel, Surunuddin, Selasa (12/4), kemarin.
Bupati Konsel dua periode itu menegaskan investasi yang baik akan berdampak positif bagi tumbuh dan berkembangnya daerah serta kesejahteraan masyarakat. Hal-hal yang menghambat investasi agar disingkirkan. Seperti, pengurusan perizinan berbelit dan yang terkesan lambat penyelesaiannya.
“Kami membuka pintu investasi seluas-luasnya di Konsel. Kami komitmen menghadirkan iklim investasi yang sehat sehingga mendorong pembangunan infrastruktur daerah dan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Konsel, Surunuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Konsel, I Putu Darta mengakui, peran investasi swasta lebih tinggi dari sektor pemerintah.
“Seperti yang disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, peran investasi pemerintah hanya 15 persen. Selebihnya adalah dari pihak swasta. Makanya kami membuka pintu investasi seluas-luasnya di Konsel. Karena daerah ini memiliki potensi investasi yang sangat besar,” ujar I Putu Darta, kemarin.
Ia paham betul, salah satu yang menarik investasi adalah proses perizinan yang mudah, cepat dan nyaman. Nah, merujuk arahan dan instruksi Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, Pemkab Konsel bersiap membangun Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Seluruh pelayanan yang ada di Pemkab Konsel akan ditempatkan di MPP. Kami bersyukur, pimpinan daerah sangat mendukung hal tersebut. Tahun 2022 ini sudah mulai tahap pembangunan konstruksi. Anggarannya sekira Rp8 miliar,” pungkas I Putu Darta. (ndi/b)
Target Realisasi Investasi Lebih Rp2 Triliun
