KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Kunjungan President Director PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, Yoshihiro Kobi, bersama timnya pada awal pekan ini, membawa angin segar bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Buton. Setelah menjajaki sejumlah lokasi potensial, investor asal Negeri Sakura, Jepang itu memberi sinyal ketertarikannya untuk menanamkan modalnya di Tanah Wolio.
Bupati Buton, La Bakry, mengatakan sejak awal Ia lebih menaruh harapan pada pemodal yang berani langsung datang ke daerah, dibanding hanya meminta paparan via zoom atau dokumen vidio dan sejenisnya. Sebab, menurutnya dengan datang ke Buton, pertanda selangkah lebih serius.
“Sebenarnya banyak yang tertarik dengan potensi kita, tapi jarang yang turun langsung. Nah seperti investor Jepang itu, sangat meyakinkan, apalagi mereka sudah punya kawasan industri di Bekasi,” katanya, kemarin. Usai melihat langsung cadangan aspal, hamparan nikel, dan kekayaan laut Buton, investor Jepang itu menjanjikan kepastian dalam waktu dekat. Pihak pemodal akan membahas Buton secara internal dulu, kemudian mengambil keputusan.
“Setelah melihat lokasi, mereka akan melakukan diskusi dengan timnya. Kita tunggu kabar baiknya. Mudah-mudahan ada berita bagus dari tim itu dan bisa direalisasikan,” harapnya. Menurut La Bakry, kehadiran investor itu adalah angin segar pagi pemerintah dan masyarakat Buton. Baginya, baik aspal nikel ataupun perikanan yang menjadi pilihan pemodal, itu tetaplah sebuah titik terang bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Buton. “Kita buka semua potensi yang ada dan dukung sarananya. Nanti dipilih mana yang cocok. Kita maunya semua, tapi kan mereka yang tentukan. Pemerintah memfasilitasi sesuai dengan kewenangan,” tandas La Bakry. (c/lyn)
