KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Jalan-jalan desa di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) masih gelap gulita saat malam hari. Kondisi keuangan Buteng tak mampu membiaya pemasangan lampu jalan, butuh support anggaran dari pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat berupaya melobi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar mendapat dukungan anggaran penerangan jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Buteng, La Ode Darmawan Hibali mengatakan, bantuan dari pusat sangat dibutuhkam, sebab tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Butuh waktu lama untuk merealisasikan pemasangan lampu jalan di seluruh wilayah Buteng jika hanya mengandalkan keuangan daerah.
“Kita sudah membuat perencanaan agar bagaimana bisa mendapatkan penerangan lampu jalan atau infrastruktur perhubungan. Itu ada bantuan dari pusat,” jelas Darmawan.
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Darmawan mengaku telah melakukan pendataan serta melaporkan seluruh wilayah di Buteng yang belum mendapatkan lampu jalan.
Berdasarkan peninjauan, kata dia, hampir seluruh wilayah Buteng tidak memiliki lampu jalan. Hal ini juga ditengarai, menjadi salah satu penyebab tingkat kecelakaan lalu lintas di Buteng lebih tinggi dari pada Kota Baubau.
“Pemerintah ini harus menyiapkan infrastruktur. Kalau sudah ada lampu jalan, sudah ada rambu, sudah ada marka jalan, terus ada kecelakaan, itu kita kembalikan kepada pengendara,” pungkasnya. (uli/b)
