KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Pelayanan kesehatan di Kabupaten Buton Utara (Butur) terus ditingkatkan. Warga tidak mampu di daerah berjuluk Lipu Tinadeakono Sara itu mendapatkan pelayanan kesehatan melalui kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tahun ini, Bupati Butur, Muh. Ridwan Zakariah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 9 miliar lebih untuk membayar biaya jaminan kesehatan puluhan ribu warganya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Butur, dr. Izanuddin, mengungkapkan, pemerintah telah menggelontorkan anggaran Rp 9 miliar tersebut untuk subsidi BPJS kesehatan kurang lebih 30 ribu warga.
“Kuota yang belum terisi, masih ada. Silahkan warga yang belum mengantongi kartu jaminan kesehatan mendaftarkan diri ke BPJS kesehatan,” kata dr. Izanuddin, kemarin. Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Baubau, Andi Nurcahyanto, membenarkan, sebanyak Rp 30 ribu masyarakat Butur mendapatkan subsidi jaminan kesehatan atau dibiayai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Tercatat, sisa 116 data belum terisi. Dinas Kesehatan Butur berharap pelayanannya bisa diberikan,” ujar Andi Nurcahyanto, saat ditemui di kantor Sekretariat Kabupaten (Setkab) Butur usai mengikuti rapat terkait pelayanan jaminan kesehatan, akhir pekan lalu.
Andi Nurcahyanto berharap, rekap data warga yang diusulkan mendapatkan kartu BPJS subsidi pemerintah diusulkan secara kolektif oleh pihak Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial. “Kalau masyarakat mendaftar BPJS, cukup perorangan membuat dulu rekomendasi dari Dinas Sosial baru bawa ke BPJS Kesehatan Butur untuk diinputkan datanya pada aplikasi peserta yang dibiayai APBD,” terangnya. (b/had)