KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Program Jemput Bola (Jebol) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari patut diapresiasi. Strategi road show ke sekolah-sekolah sukses mendongkrak kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Lulo ini. Dari 15 sekolah yang dikunjungi, Disdukcapil berhasil melakukan perekaman data sebanyak 2.123 anak.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari Iswanto Dongge mengaku animo orang tua murid yang ingin merekamkan data kependudukan anaknya cukup tinggi. Buktinya, selama 3 pekan digelar (jebol) atau mulai 10 – 31 Maret 2022, pihaknya berhasil merekam sekira 2.123 anak. “Repon orang tua cukup tinggi,” ujarnya, kemarin.
Mantan Irban III Inspektorat Kendari ini tak menampik jika selama melaksanakan jebol, masih banyak murid yang belum terekam. Penyebabnya, masih banyak anak yang berdomisili di luar Kota Kendari. Selain itu, banyak orang tua murid yang tidak menyertakan data anaknya berupa Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran sebagai syarat perekaman KIA.
“Untuk siswa warga Kota Kendari yang belum melengkapi syarat, diperbolehkan kembali mengunjungi kantor Dukcapil untuk melakukan perekaman ulang saat jam kerja dengan membawa Kartu Keluarga dan akta kelahiran,” kata Iswanto.
Iswanto menambahkan, sukses program jebol di 15 sekolah berkontribusi terhadap capaian perekaman KIA tahun ini yang sudah 34 persen dari target sebesar 30 persen. Yang mana, wajib KIA mencapai 107.044 anak
“Bagi masyarakat yang ingin merekam data kependudukan anaknya atau yang memiliki anak usia 0 – 16 tahun dan belum terdata untuk segera melakukan perekaman di Kantor Dukcapil. Terlebih saat ini blanko KIA masih tersedia 1.976 keping,” kata Iswanto. (b/ags)
Program “Jebol”
-Road Show ke Sekolah (10-31 Maret)
-Melakukan Perekaman Data KIA
-Kunjungi 15 Sekolah
-Data yang Berhasil Terekam 2.123 Anak
Kendala
-Peserta Didik Berdomisili di luar Kota Kendari.
-Orang Tua Tidak Menyertakan KK dan Akte Kelahiran
Target Tahun 2022 30 Persen
Realisasi 34 Persen
Wajib KIA 107.044 Anak
Stok Blanko KIA 1.976 Keping
