KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Tiap jelang lebaran Idul Fitri, penukaran uang rupiah meningkat. Biasanya, warga menukar uang pecahan kecil untuk dibagikan baik untuk kerabat maupun tamu khususnya anak-anak. Untuk mengantisipasi penukaran uang, Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang rupiah di 96 perbankan di Sultra. Seluruh titik jaringan perbankan itu terdiri dari Bank Daerah, Bank Swasta Nasional, dan Bank Himbara yang berkedudukan di Sultra dan berstatus sebagai Kantor Pusat, Cabang, Kantor Cabang Pembantu, unit dan Kantor Kas.
Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern BI Sultra, Aryo Wibowo T Prasetyo mengaku pembukaan layanan penukaran uang rupiah dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya telah menyiapkan uang kartal sekira Rp 2 trilun dengan berbagai pecahan mulai dari Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu. “Kita menyiapkan uang tunai Rp2 triliun. Kebutuhan masyarakat akan uang tunai pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022,” ungkapnya, kemarin.
Selain membuka layanan pada 96 titik jaringan perbankan, pihaknya juga menerima layanan penukaran uang melalui kas keliling setiap hari. Bagi masyarakat ingin melakukan pemesanan uang rupiah wajib mengaksesnya melalui Aplikasi Pintar atau mengkases layanannya melalui laman https://pintar.bi.go.id.
Sekedar informasi, penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan. Selain itu, penukar wajib membawa bukti pemesanan layanan penukaran kas keliling dalam bentuk digital/cetak. (b/ags)