KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Gubernur Sultra Ali Mazi antusias menyambut integrated and revitalization shrimp farming (Budidaya udang terintegrasi dan revitalisasi), program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabupaten Muna dan Konawe Selatan (Konsel).
Ia mengapresiasi terobosan KKP yang telah mengidentifikasi calon lahan tambak udang terintegrasi di Muna dan Kabupaten Konawe Selatan. Sehingga program tersebut dapat dilaksanakan di Bumi Anoa. Ketua DPW NasDem Sultra itu memuji Bupati Muna LM. Rusman Emba dan Bupati Konsel Surunuddin Dangga karena bersedia bergabung dan bekerja sama dalam program ini.
“Pemerintah Daerah harus memastikan lahan tambak sudah clean and clear serta masyarakat juga mendukung pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi. Harapannya menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal. Kerjasama semua pihak dibutuhkan untuk pembangunan tambak udang terintegrasi berbasis kawasan,” ungkap pasangan Lukman Abunawas itu.
Menurutnya, budidaya udang, program KKP ini akan dikelola secara ramah lingkungan dan seimbang antara aspek ekologi, ekonomi dan inovasi teknologi. Sehingga program ini meningkatan kesejahteraan pembudidaya udang, memperbaiki infrastruktur dan konstruksi kawasan tambak tradisional, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penerimaan devisa negara, serta meningkatan penerimaan pajak.
Alumni Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta ini menyebut dengan kesungguhan dan implementasi kerjasama, baik secara eksternal maupun internal, ia optimis dapat menyukseskan program ini. Gubernur Sultra dua periode ini berharap, program ini menjadi titik awal dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. (m4/b)