KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Mulai 2 November 2022 mendatang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menyetop siaran televisi (TV) analog. Kini, warga diimbau untuk memersiapkan diri dan segera beralih ke TV digital. Di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe menjadi sasaran pertama dari 17 daerah yang dipersiapkan untuk migrasi ke TV digital tersebut.
Informasi itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Konawe, M. Akib Ras, Jumat (8/4). Ia mengatakan, mulai 30 April 2022, siaran TV analog di seluruh Indonesia akan segera dialihkan ke layanan digital. Pemerintah Pusat pun akan langsung menyetop atau menghentikan TV analog di seluruh Indonesia pada 2 November tahun ini.
“Bagi masyarakat yang memakai TV analog, masih ada jalan lain yang bisa ditempuh dengan memasang alat set top box (STB). Kalau orang Konawe sini biasa sebut dekoder. Alat ini disambungkan ke TV kita agar bisa menerima siaran digital,” ujar M. Akib Ras. Ia menuturkan, ada beberapa manfaat bagi warga yang telah memakai TV digital. Pertama, kualitas gambar lebih jernih dan tak ada gangguan bintik. Penggunaan TVdigital juga memiliki efek multifungsi dan multimedia, yakni dapat memberikan layanan interaktif yang langsung dapat memberikan rating kepada lembaga penyiaran.
Lanjut M. Akib Ras, pemakaian TV digital dapat mendeteksi peringatan dini bencana alam, seperti gempa bumi dan bencana-bencana lainnya. “Pemerintah nanti akan memberikan bantuan berupa alat STB atau dekoder untuk keluarga yang kurang mampu. Dengan demikian, siaran TV digital akan lebih optimal dan dampak yang dihasilkan dari proses ini adalah peningkatan efektivitas industri penyiaran,” imbuhnya. (c/adi)
