Cakupan Vaksinasi Lansia di Kendari Masih Rendah

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Meskipun telah melampuai target, namun program vaksinasi di Kota Kendari masih menyisakan “pekerjaan rumah”. Pasalnya, cakupan vaksinasi lanjut usia (Lansia) masih terbilang rendah. Hingga kemarin, progresnya masih 54,68 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg. Rahminingrum mengakui cakupan vaksinasi bagi Lansia terbilang masih rendah. Dari 17.040 sasaran, baru 9.318 lansia yang menerima vaksin. Padahal targetnya minimal 60 persen.

Rendahnya cakupan vaksinasi lansia ini lanjutnya, minat untuk divaksin masih kurang. Kendala lain yaitu masih banyak pihak keluarga yang tidak mengizinkan orang tua mereka untuk Vaksinasi, serta adanya ketakutan dari lansia itu sendiri.

“Kami mohon kepada masyarakat khususnya lansia agar yang belum vaksin segera vaksin. Tih, ini juga dilakukan agar Herd Imunity tercapai sehingga tidak akan timbul kekhawatiran saat bepergian. Kami menargetkan sebelum lebaran masalah vaksinasi ini sudah selesai,” ujarnya kepada Kendari Pos, Rabu (6/4).

Sejauh ini, pihaknya masih terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia melalui edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Tiap saat, petugas turun ke lapangan memberi pemahaman agar para lansia bersedia mengikuti vaksinasi.

“Mari ajak keluarga khususnya lansia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, karena mereka ini orang yang paling berisiko jika terpapar Covid-19,” ajak Rahminingrum.

Selain itu, dia menekankan semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Utamanya memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.

“Prokes dan vaksinasi penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatnya kasus positif,” tuturnya. (b/m1)

Vaksinasi Lansia
Dosis I 9.318 Orang (54,68 persen)
Dosis II 7.406 Orang (43,46 persen)
Dosis III atau Booster 1.340 Orang (7,86 persen)
Target sasaran 17.040 Jiwa

  • Bagikan

Exit mobile version