KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Sebanyak 330 orang warga Kabupaten Buton Utara (Butur) tercatat pernah terpapar virus Covid-19. Mayoritas dinyatakan sembuh dan sebanyak 24 orang dinyatakan meninggal dunia. Data terbaru menunjukkan, wilayah Butur sudah tak ada kasus covid lagi. Meski demikian, pihak Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Butur terus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker saat salat tarawih yang dilaksanakan secara berjamaah di rumah ibadah.
“Mohon maaf, saya mengimbau kepada masyarakat khusus jamaah yang salat tarawih untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menggunakan masker. Saat ini, mayoritas warga tidak mengenakan masker saat beribadah di bulan suci Ramadan,” pinta Ketua Satgas Covid-19 Butur, Muh. Hardhy Muslim, kemarin.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Butur itu menegaskan, pemerintah belum mencabut status waspada terkait penyebaran Covid-19. Sehingga tak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan tetap terus dipatuhi terutama saat pelaksanaan salat tarawih secara berjamaah. Hardhy Muslim menambahkan, Pemerintah Kabupaten mendukung penuh agar rumah-rumah ibadah ramai dipadati jamaah. Syaratnya, tetap mematuhi anjuran pemerintah. “Di masjid ini, Pemkab akan menyalurkan bantuan Alquran terjemahaan sebanyak 50 eksemplar,” tandasnya ketika berkunjung ke Masjid At-Taufik, Kecamatan Kulisusu. (c/had)
