Bonus Demografi bisa Jadi Bencana Jika Tak Dikelola dengan Baik

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemenaker) Anwar Sanusi menegaskan bahwa Indonesia bakal meraih bonus demografi. Pasalnya, sekitar 60 persen dari 270 juta total penduduk Indonesia berusia produktif.

Adapun, penduduk usia produktif adalah penduduk yang masuk dalam rentang usia antara 15– 64 tahun. “Ketenagakerjaan kita ada dalam momentum waktu yang di sini ada peluang dan tantangan sekaligus,” kata dia dikutip, Senin (4/4).

“Peluang, kita ada di dalam momentum waktu yang disebut dengan bonus demografi karena penduduk usia produktif kita luar biasa,” sambung dia.

Anwar mengatakan, banyaknya usia produktif tersebut harus dikelola dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan mendorong SDM agar memiliki kompetensi dan keterampilan yang berdaya saing.

“Tapi tantangan kita kurang lebih sangat luar biasa. Penduduk usia produktif kalau tidak kita kelola dan kita berikan kapasitas yang cukup pengetahuannya, itu saya yakin mereka bukan menjadi semacam berkah, tapi bisa menjadi semacam musibah, karena tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup, sementara pekerjaan yang ada sangat terbatas,” ucapnya.

Untuk mencegah terjadinya musibah demografi, Kemenaker pun terus meningkatkan kompetensi calon/pencari kerja melalui berbagai macam pelatihan vokasi, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. (jpg)

  • Bagikan

Exit mobile version