Menjaga Kualitas dan Produksi Hasil Panen
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Dua periode Surunuddin Dangga memimpin Konawe Selatan (Konsel). Bupati Surunuddin Dangga menitikberatkan arah pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dari desa melalui konsep Desa Maju Konsel Hebat. Masyarakat Konsel umum berprofesi petani.
Bupati Surunuddin pun mendorong masyarakat menggiatkan sektor pertanian. Bukan saja pada aspek tanaman komoditas ekspor namun juga pertanian padi sawah. Bupati Surunuddin meyakini sektor pertanian dalam arti luas akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di Konsel.
Bupati Surunuddin mengatakan tahun ini, pihaknya menyiapkan anggaran sekira Rp7,5 miliar untuk pengadaan mesin modern Rice Milling Unit (RMU). Dengan RMU, Konsel diharapkan mampu memproduksi sendiri beras super.
“Dengan adanya beras super Konsel ini dapat melindungi petani dari permainan harga. Petani di Konsel harus sejahtera. Mesin itu menjadi cara menjaga kualitas dan produksi hasil panen kita,” ujar Bupati Surunuddin, kemarin.
Bupati Konsel dua periode itu menegaskan potensi gabah di wilayahnya cukup menjanjikan. Seperti di Lalembuu, Tinanggea dan Basala yang hampir mencapai 4.000 hektare. “Disayangkan jika potensi gabah yang dimiliki Konsel di kirim ke luar daerah. Kita komitmen memproduksi beras sendiri. Anggaran kurang lebih Rp 7,5 miliar telah disiapkan,” kata Bupati Surunuddin.
Anggaran yang disiapkan, bakal digunakan untuk pembangunan dan pengadaan mesin modern Rice Milling Unit (RMU). Mesin ini merupakan jenis penggilingan padi generasi baru, kompleks dan mudah dioperasikan.
“Tentunya pengadaan RMU modern mesti dilengkapi gudang, sarana dan prasarana pendukung lain, demi menjaga hasil panen para petani. Petani tidak perlu lagi menjual gabahnya ke luar daerah,” tegas Bupati Surunuddin.
Mantan Ketua DPRD Konsel itu berjuang melindungi petani dari permainan harga. Tujuannya agar petani di Konsel lebih sejahtera. “Kami bekerja sama dengan Perusda. Sentral produksi rencananya di Desa Punangga, Kecamatan Lalembuu. Dengan RMU, proses pengolahan gabah menjadi beras akan berkualitas baik atau premium. Sama dengan beras super yang dikirim Sulawesi Selatan,” imbuhnya.
Selain akan menyediakan RMU, Bupati Surunuddin juga menyediakan lumbung pangan masyarakat (LPM) yang modern. Guna memberi kepastian pada petani mengelola hasil panen. “Jadi petani mau panen pada musim hujan sekalipun, tidak takut lagi gabahnya tidak terbeli, karena fasilitas LPM kita sudah tersedia,” pungkas Bupati Surunuddin. (ndi/b)
Menjaga Kualitas dan Produksi Hasil Panen
