KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Kota Kendari dihuni masyarakat yang majemuk. Dengan latar belakang yang berbeda baik suku, agama dan kepercayaan, namun selalu terjaga dalam bingkai kebinekaan dan kebersamaan. Atas dasar itulah, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengajak masyarakat menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Lulo.
“Perlu diketahui Kota Kendari ini miniatur Indonesia. Semua unsur ada di Kota Kendari baik itu suku, agama, latar belakang, budaya dan sebagainya. Mudah-mudahan kehadiran pengurus Kastor Kota Kendari yang baru dikukuhkan menambah semangat persatuan dan kesatuan kita,” pesan Sulkarnain saat mengukuhkan pengurus Kasiturusanna Sang Torayan (Kastor) Kota Kendari periode 2021-2026 di Plaza Inn Kendari kemarin.
Sulkarnain menyambut baik terbentuknya kepengurusan Kastor Kota Kendari. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi pemersatu masyarakat Toraja sekaligus sebagai wadah toleransi antar umat beragama. Ia mengaku siap mendukung Kastor dalam menjalankan berbagai kegiatan keumatan termasuk dalam mensukseskan pembangunan Rumah Tongkonan sebagai wadah berkumpulnya masyarakat Toraja di Kota Kendari.
Masyarakat Toraja kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, turut berperan dalam menyukseskan pembangunan di Kota Kendari. Di sejumlah lembaga pemerintah di Kota Kendari, beberapa tokoh masyarakat Toraja didapuk memimpin organisasi.
“Kita boleh dilahirkan dari rahim yang berbeda, akan tetapi sesama umat beragama kita harus saling mendukung, saling bertoleransi, dan saling menyanyangi dan menghargai. Mari kita bersatu, kita Indonesia,” kata Sulkarnain Kadir.
Ketua Kaskor Kota Kendari, Nico Samara menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mendukungnya terbentuknya kepengurusan Kastor Kota Kendari. Ia berharap kedepan pemerintah bisa berpartisipasi mendukung berbagai program Kastor Kota Kendari. “Kami siap bersinergi dengan Pemkot Kendari,” pungkasnya. (c/ags)
