KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Pekerjaan fisik Pasar Rakyat Lefuto di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, telah tuntas dikerjakan. Saat ini baru selesai tahap pemeriksaan dan belum difungsikan karena masih menunggu proses pemeliharaan yang sebentar lagi akan selesai. Kendati demikian, seluruh kios dan lods sudah dipenuhi para pedagang yang siap menjual.
Pasar tersebut dibangun melalui tugas pembantuan (TP) dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) tahun 2021 sebesar Rp 3,2 miliar. Setelah penyelesaian pekerjaan dan pemeriksaan, pasar tersebut belum akan dihibahkan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Wakatobi, Safiuddin, menjelaskan, aset tersebut belum dihibahkan pusat karena masih ada beberapa tahap yang harus diselesaikan. Jika masa pemeliharaan telah tuntas, maka pihaknya akan memanfaatkan terlebih dulu pasar tersebut, lalu mengusulkan ke pusat.
“Kalau untuk Wakatobi tinggal Pasar Rakyat Lefuto ini yang belum dihibahkan. Kalau ketiga pasar lainnya yang ada di Pulau Wangi-Wangi sudah diserahkan. Kita mau fungsikan dulu pasar ini, baru usul ke pusat agar dihibahkan ke daerah,” ungkap Safiuddin, akhir pekan lalu. Untuk hibah sendiri, ia mengaku ada tahapannya. Namun yang paling penting prosesnya harus diselesaikan sebelum diusulkan. “Kan tidak mungkin selesai pekerjaan fisik langsung dihibahkan. Karena baru selesai tahap pemeriksaan BPK maka sementara masih proses pemeliharaan,” tambahnya.
Namun, pihaknya memastikan pemanfaatan pasar tersebut akan segera terealisasi meski belum dihibahkan. Apalagi untuk kios dan lods sudah ada para pedagang yang siap menempatinya. Selain kios dan lods, ada juga pelataran hingga tempat menjual ikan yang tersedia di pasar tersebut. (c/thy)
